Wali Kota Bekasi Perkenalkan Tim Baru 'Pendamping' Persipasi

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah

VIVA.co.id – Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, memperkenalkan tim baru asal kota Bekasi, Patriot Chandrabhaga (CB) FC. Patriot CB FC akan jadi salah satu tim yang akan ikut serta di ajang Liga 3 (Liga Nusantara).

Jalani Laga Perdana Liga 3, Persipasi Siap Lahir Batin

Acara launching tim ini digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu 5 April 2017 WIB. Dalam kesempatan ini juga, beberapa pemain Patriot CB FC dilebur bersama beberapa pemain asal Bekasi dalam tim Bekasi Selection. Bekasi Selection juga melakoni pertandingan eksebisi melawan Timnas Primavera.

Menurut Rahmat Effendi, Patriot CB FC dibentuk sebagai perwakilan Kota Bekasi selain klub yang sebelumnya sudah ada, Persipasi Bekasi. Rahmat menginginkan Patriot CB FC bisa menjadi klub kebanggaan lain selain Persipasi. Rahmat juga mengatakan, Patriot CB FC nantinya akan langsung bermain di ajang Liga 3, atau sebelumnya dikenal dengan Liga Nusantara.

Persipasi Kota Bekasi Gelar Training Camp Untuk Hadapi Liga 3

(Baca juga: Jelang Persija Vs Timnas U-22, Suporter Persipasi Unjuk Rasa)

"Dalam kesempatan ini kita ingin memperkenalkan Patriot CB (Chandrabhaga) FC juga. Sebelumnya kan sudah ada Persipasi, tapi kan ya kita semua tahu kondisinya. Sekarang kita membentuk tim baru, agar ada lagi klub kebanggaan selain Persipasi untuk menghuni stadion yang megah ini, dengan harapan bisa berprestasi," ujar pria yang akrab disapa Pepen kepada wartawan.

Walikota Bekasi Kunjungi Redaksi VIVAnews, Bicara Jakarta Tenggara

Launching tIm Patriot Chandrabhaga FC

"Pasti, Patriot CB FC ini akan langsung main di Liga Nusantara (Liga 3) bulan Juli (2017) nanti. Pemain ini kita ambil dari Porda (Pekan Olahraga Daerah) yang usianya di bawah U-23," katanya.

Soal pendanaan, Rahmat menegaskan jika pihak Pemerintah Kota Bekasi tidak akan membantu Patriot CB FC. Namun, Rahmat mengatakan jika pihaknya akan membantu soal pendanaan melalui pihak ketiga, dalam hal ini badan usaha swasta.

"Timnya sudah dibentuk dan sudah siap. Soal pendanaan yang jelas tidak mungkin dari APBD. Tapi, kita akan mengusahakan dari pihak ketiga. Kita cari nanti dari badan usaha, atau sebuah badan yang tidak mengikat. Sebab, pendidikan, kesehatan, dan olahraga, bisa kita akselarasikan dengan pihak ketiga. Yang jelas, manajemennya harus transparan," kata Rahmat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya