- ligaindonesia.co.id
VIVA.co.id – PSS Sleman berkesempatan untuk menuntaskan balas dendam kepada PSCS Cilacap. Kedua tim ini akan kembali bertemu pada laga perdana di Liga 2, Rabu 19 April 2017 di Stadion Maguwoharjo. Laga ini diprediksi imbang.
Kedua tim pernah bertemu di final Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 lalu. Saat itu, PSS Sleman harus mengakui keunggulan PSCS 3-4.
Pengamat sepakbola Tommy 'Towel' Welly mengatakan, ini kesempatan PSS untuk membalaskan dendam. Keuntungan didapatkan oleh anak asuh Freddy Mully ini, sebab mereka bermain di kadang sendiri.
"PSS akan bermain tanpa kapten tim Busari. Namun, mereka masih memiliki Waluyo, Mahadirga Lasut dan Riski Novriansyah yang berpotensi menjadi kekuatan utama PSS," kata Towel.
PSCS tentu saja tidak ingin tinggal diam. Mereka akan mengandalkan pemain senior seperti, Saiful Lewenussa, Jimmi Suparno dan Ugik Suganda.
"Asal tidak gugup saat ditekan PSS dengan dukungan publiknya di Maguwoharjo, maka PSCS bisa mengejutkan dan mencuri gol. Prediksi saya kedua tim akan bermain imbang 2-2," tambah Towel. (ren)
Ditunjuk Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro: Seperti Kembali ke Rumah
PSIM Yogyakarta menunjuk Seto Nurdiantoro menjadi pelatih kepala untuk Liga 2 musim 2024/2025 mendatang. PSIM Yogyakarta mengumumkan Seto akan kembali menukangi tim.
