- Istimewa
VIVA.co.id – Arema FC meraih hasil buruk di dua laga terakhir. Tim berjuluk Singo Edan ini kalah dari Persija Jakarta 0-2, 2 Juni lalu. Kemudian mereka ditahan imbang Perseru Serui 0-0, Sabtu 10 Juni 2017.
Pelatih Arema FC Aji Santoso berdalih dua rangkaian hasil buruk tersebut karena timnya tidak tampil dengan pemain terbaiknya. Badai cedera dan beberapa pemain dipanggil timnas, itulah yang membuat Arema kurang maksimal.
Saat menjamu Bali United, Sabtu, 17 Juni 2017 Arema FC akan tampil dengan komposisi idaman.
Tidak ada pemain kunci yang cedera, Arthur Chuna dan Esteban Viscarra yang sempat tidak bugar siap diturunkan. Begitu juga empat pemain yang sebelumnya dipanggil Timnas, Kurnia Meiga, Bagas Adi, Hanif Sjahbandi, Adam Alis siap diturunkan.
"Pemain baru kembali dari Timnas. Yang jelas kita tahu kalau pemain Arema komplit lini belakang akan tangguh. Dengan pemain yang komplit ini sangat kita butuhkan meraih kemenangan," kata Aji.
Hanya satu pemain yang dipastikan absen saat melawan Bali United, yaitu Juan Pablo Pino. Aji Santoso sebenarnya ingin menurunkan Pino saat kontra Bali United. Namun pemain berstatus marquee player itu mengalami cedera hamstring disesi latihan terakhir Arema.
"Pino tidak bisa tampil karena cedera padahal rencananya Pino akan kita turunkan. Dia punya keinginan keras untuk bermain tapi dia sedang cedera hamstring," ujar Aji.
Sedangkan melihat calon lawan yang akan dihadapi, Aji Santoso menyebut jika Bali United merupakan tim yang bagus dibawa kepelatihan Widodo C Putro. Menurutnya Bali United dalam grafik yang meningkat sejak kedatangan Widodo.
"Bali tim yang bagus dilatih pelatih sekelas Widodo perkembanganya juga cukup bagus. Saya sampaikan ke pemain situasi apapun agar fokus dipertandingan besok," tambah Aji.
Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menjadi tokoh sentral dalam upaya penyelamatan tim ini dari ancaman degradasi. Dia yang direkrut di pertengahan putaran kedua.
