- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA.co.id – Kerugian materi tentu timbul di kubu Persib Bandung usai laga melawan Pusamania Borneo FC dibatalkan. Sebab, manajemen sudah mengatur seluruh kebutuhan terkait akomodasi dan penginapan.
Sudah menjadi hal yang lumrah bahwa manajemen membeli tiket pesawat sejak beberapa hari lalu untuk berangkat ke Samarinda. Hotel pun sudah direservasi oleh manajemen Maung Bandung.
Tapi, di menit-menit akhir, kabar tak menyenangkan diterima Persib. Laga melawan Borneo FC, yang seharusnya dilaksanakan pada Sabtu 16 September 2017, dibatalkan.
Penyebabnya adalah karena Borneo FC mendapatkan hukuman menggelar laga kandang di Stadion Segiri dalam empat laga ke depan.
"Sayang ya, pemberitahuannya mendadak sekali. Tim juga sudah kumpul, baru ada pemberitahuan. Padahal, tiket pesawat sudah dipesan," kata Manajer Persib, Umuh Muchtar.
Manajer 69 tahun tersebut akhirnya menuntut PT Liga Indonesia Baru, selaku operator kompetisi, untuk mengganti seluruh kerugian yang dialami Persib.
"Nanti, saya tanyakan ke PT LIB soal kerugian itu. Mungkin di bawah Rp100 juta angkanya. Tapi, kalau sampai pulang, saya taksir hingga Rp140 juta," ujar Umuh.
Sementara itu, terkait kapan laga melawan Borneo FC digelar, sampai sekarang belum ada kejelasan. "Kami masih menunggu jadwal ulang dari operator," tutur Umuh.