- Andri Mardiansyah/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Posisi Semen Padang semakin kritis. Mereka semakin dekat dengan zona degradasi Liga 1, usai kalah dari tuan rumah PSM Makassar dengan skor 0-2, di Stadion Andi Mattalatta, Senin 2 Oktober 2017.
Kini, Semen Padang cuma terpaut tiga angka dari Perseru Serui yang ada di batas zona degradasi.
Meski begitu, pelatih Semen Padang, Nilmaizar, tetap bersikap tenang. Nil yakin Semen Padang bisa bangkit di laga selanjutnya.
"Harapan kami ada di laga-laga kandang selanjutnya. Kami harus memenangkan seluruh laga kandang tersisa," kata Nil.
Gol dari sepak pojok yang dicetak striker PSM, Pavel Purishkin, disebut Nil, jadi awal petaka bagi Semen Padang. Melalui gol tersebut, konsentrasi para pemain Semen Padang buyar.
"Anak-anak sudah main bagus pada 30 menit pertama. Setelah gol Pavel, konsentrasi pemain buyar. Mereka kehilangan fokus dan PSM mulai dominan," terang Nil.
Kabau Sirah bermain dengan 10 orang di laga melawan PSM setelah Cassio de Jesus diusir wasit. Nil tak mempermasalahkan pengusiran Cassio.
Mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut menilai permainan PSM memang lebih baik ketimbang Semen Padang. (one)