- VIVA.co.id/Dede Idrus (9-9-17)
VIVA.co.id – Nilmaizar legowo menerima pemecatan dari Semen Padang. Menurutnya, pemecatan yang dialami pelatih merupakan hal yang biasa dalam sepakbola. Bahkan pelatih kelas dunia seperti Carlo Ancelotti bisa mengalami hal ini.
Diwawancara khusus di Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat 6 Oktober 2017, pelatih asal Payakumbuh tersebut menjelaskan, surat pemberhentian kontrak kerjasama antara dirinya dengan manajemen PT Kabau Sirah Semen Padang, diterima sekembali laga tandang kontra PSM Makassar beberapa hari lalu.
Nil tak menjelaskan secara detail terkait pemberhentian dirinya sebagai pelatih yang terkesan mendadak itu. Hanya saja, setelah menelan kekalahan telak 0-4 dari PSM, pihak manajemen memanggil Nil. Pemanggilan tersebut terkait evaluasi hasil kekalahan atas PSM Makassar dan nasib dirinya sebagai pelatih Kabau Sirah.
"Ya, usai laga kontra PSM Makassar, saya dipanggil, kita diskusi dan akhirnya saya menerima pemberhentian tersebut," kata Nilmaizar, sesaat setelah tiba di BIM dari Kota Bandung, Jumat sore 6 Oktober 2017.
Walau sudah tidak lagi melatih Kabau Sirah, Nil berharap seluruh pemain untuk tetap menjaga kekompakan, tetap fokus dan konsentrasi penuh. Nil yakin jika Delfi Adri yang saat ini menggantikan posisinya untuk sementara, akan mampu membawa perubahan dan kemenangan bagi tim.
"Pemain harus kompak, fokus dan konsentrasi penuh, karena masih ada beberapa laga lagi," ucap Nil.
Semen Padang FC Didenda Rp100 Juta dan 3 Laga Tanpa Penonton
Sejumlah tim mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI. Di antaranya adalah Semen Padang FC yang dijatuhi denda Rp100 juta.
