- Dokumentasi Bhayangkara FC
VIVA – Bhayangkara FC bersiap menghadapi jadwal neraka jelang akhir musim Liga 1. Mereka akan bertanding empat laga dalam kurun waktu 14 hari.
Dimulai dari melawan Persela Lamongan pada 27 Oktober 2017. Kemudian berlanjut berhadapan dengan Mitra Kukar pada 3 November 2017, Madura United pada 8 November 2017, dan ditutup dengan duel melawan Persija Jakarta pada 10 November 2017.
Tentunya, jadwal padat tersebut akan sangat menguras tenaga para pemain Bhayangkara. Peluang untuk menjadi juara juga bisa terancam karena pemain tak maksimal saat beraksi di lapangan karena faktor kelelahan.
Pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy, mengaku sangat menyesali jadwal padat yang harus dilalui oleh timnya. Tapi, dia sudah mempersiapkan langkah-langkah agar para pemainnya mampu melewati jadwal padat tersebut.
"Untuk soal itu memang masih jadi kendala sepakbola Indonesia karena masih kurang edukasi di sekitar sepakbola, bukan di dalam tapi soal di luar lapangan. Beruntung kami memiliki pemain asing yang memberi contoh bagus bagi pemain lokal agar bisa menjalani masa pemulihan dengan baik agar bisa tetap bermain maksimal. Yang terpenting menu makanan tetap dijaga dan pemain harus istirahat dengan maksimal," kata Simon kepada wartawan saat sesi konferensi pers jelang laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis, 26 Oktober 2017.
Selain jadwal padat, cuaca di Indonesia yang mulai memasuki musim penghujan juga menjadi perhatian. Namun, hal itu sudah bisa diantisipasi dengan baik oleh para pemain.
"Kami tak masalah dengan cuaca. Hal itu sudah bisa kami antisipasi," kata striker Bhayangkara, Ilija Spasojevic. (ase)
Liga 1 hanya tinggal tiga pertandingan saja. Saling adu sikut antara klub papan atas dan juga di zona degradasi. Lihat preview dan prediksi lengkapnya di JELANG LAGA VIVA.co.id.
