- Lucky Aditya (Malang)/VIVA.co.id
VIVA – Pelatih Arema FC, Joko Susilo, mengungkapkan problem terbesar yang dihadapi timnya dalam beberapa laga terakhir adalah konsistensi. Anak-anak asuhnya mengalami penurunan performa saat memasuki babak kedua.
"Secara tim, di babak kedua banyak yang bermain secara individual, di Bali, Serui, dan lawan Persegres Gresik kemarin, banyak yang bermain secara individu," kata Joko, Jumat, 27 Oktober 2017.
Arema FC memang sedang mengalami penurunan performa. Sebelum meraih kemenangan 2-0 atas Persegres. Arema gagal menang di lima laga. Joko Susilo mengimbau anak asuhnya untuk tetap bermain secara tim selama 2x45 menit.
"Selain kita latihan permainan dan penyelesaihan akhir. Kalau bisa di babak kedua jangan bermain secara individu itu tidak bagus untuk tim. Saya minta itu tidak dilakukan, harus konsisten bermain selama 90 menit," ujar Joko.
Selain menyinggung masalah konsistensi jelang laga melawan Persipura Jayapura, di Stadion Mandala Jayapura, pada Minggu, 29 Oktober 2017, Joko mengaku sudah menyiapkan modifikasi formasi.
Sebab, beberapa pilar andalan Arema FC terpaksa absen karena mengalami cedera dan menerima hukuman akumulasi. Dengan skuat yang ada Joko Susilo akan memberi motivasi agar pemainnya bersemangat menghadapi tuan rumah Persipura.
"Ada modifikasi taktik karena melihat skuat pemain yang ada, dan memberi motivasi lebih ke pemain. Karena kita harus optimis meski selalu ada yang berhalangan," kata Joko. (ren)