- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA – Arema FC mengalami krisis jelang duel melawan Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu 11 November 2017. Selain tak diperkuat seluruh pemain asing, Arema pun tak didampingi pelatihnya, Joko Susilo.
Joko tak bisa datang karena satu alasan. Posisinya nanti akan diisi sang asisten, Singgih Pitono.
"Pelatih kepala berhalangan. Tapi, yang jelas kami siap melaksanakan pertandingan. Memang, kendala kami pemain tak lengkap. Tak masalah, kami ke sini untuk bisa bertarung dengan semangat tinggi," ujar Singgih.
Sebenarnya tak hanya pemain asing dan Joko yang harus absen. Ada satu gelandang lokal yang tak memperkuat Arema. Dia adalah Adam Alis Setyano.
"Kami terkendala tanpa pemain asing, sebagian akumulasi dan cedera. Arthur Cunha, Adam Alis, Esteban Vizcarra ada gangguan. Tapi, kami masih punya Cristian Gonzales. Itu tak menyurutkan motivasi kami," kata Singgih.
Di tengah situasi krisis, Singgih masih yakin Singo Edan bisa meraih hasil maksimal melawan Borneo. Strategi ciamik, disebut-sebut Singgih, sudah disiapkannya.
"Kami waspadai semua pemain. Tak ada pemain Borneo yang dapat penjagaan khusus. Siapa yang terdekat, itu harus dijaga," terang Singgih. (ase)
Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC
Arema FC akan menghadapi laga hidup dan mati dalam lanjutan Liga 1 saat melawan PSM Makassar. Duel pekan ke-33 ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
