- Twitter/@officiapvpc
VIVA – Puluhan ribu Bonek menjadi saksi kejayaan Persebaya Surabaya menjadi juara Liga 2 musim ini. Mereka tak henti memberi dukungan saat skuat asuhan Angel Alfredo Vera menang 3-2 atas PSMS Medan dalam laga final di Stadion Gelora Bandung Lauta Apir (GBLA), Selasa 28 November 2017.
Gelar juara ini sekaligus menjadi pelengkap kebahagiaan Bonek usai tim kebanggannya memastikan bakal promosi ke Liga 1 musim depan. Mereka menjadi pelecut semangat para pemain untuk memberikan yang terbaik di atas lapangan.
"Dukungan dari Bonek yang jadi pelecut semangat kami di lapangan," ujar pemain Persebaya, Irfan Jaya, dalam konferensi pers usai pertandingan.
Peranan Bonek dalam kesuksesan Persebaya diakui sangat vital. Andai mereka tidak ada, diakui oleh Azrul Ananda selaku Presiden klub, Bajul Ijo mungkin sudah hilang dari kancah sepakbola nasional.
"Tim ini kalau tidak ada Bonek mungkin sudah hilang. Bertahun-tahun mereka berjuang Persebaya kembali. Kami bersyukur bisa membalas kepercayaan dengan hasil seperti ini," tutur Azrul.
Sejak empat tahun lalu, Bonek selalu bersuara menuntut PSSI untuk mengembalikan keanggotaan Persebaya sehingga bisa kembali berkompetisi. Tak cuma di Jawa Timur mereka beraksi, Jakarta pun kerap disambangi untuk menggelar demonstrasi.
Hasil yang didapat pun positif. Pada Januari 2017, PSSI menggelar Kongres Tahunan di Bandung. Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi memutuskan mengembalikan keanggotaan Persebaya dan mempersilahkan bermain di Liga 2.
Sejak keanggotaannya dipulihkan PSSI, manajemen baru Persebaya bergerak cepat. Cuma punya waktu singkat untuk membentuk tim, namun hasil yang didapat justru amat maksimal.
"Tapi di mana ada perjuangan dan kerja keras, hasil tidak akan mengkhianati. Persebaya is back, persebaya is back strong," kata Azrul.
Menjadi juara Liga 2, Persebaya berhak mendapatkan hadiah Rp1 miliar. Kebahagiaan pun semakin lengkap, karena Irfan terpilih sebagai pemain terbaik di musim ini.
