PSSI Siap Akhiri Polemik TMS Persebaya dan Bhayangkara FC

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pratama Yudha

VIVA – Kembalinya Persebaya Surabaya ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia memunculkan polemik tersendiri bagi juara Liga 1, Bhayangkara FC. Itu diketahui setelah FIFA Transfer Matching System (TMS) yang digunakan Bhayangkara masih milik Persebaya.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Seperti diketahui, TMS merupakan sistem elektronik yang dirancang untuk memantau transfer internasional, pendaftaran pemain profesional antar asosiasi dari dua negara yang berbeda. TMS bertujuan melakukan transfer agar lebih cepat dan lebih transparan.

Permasalahan ini timbul karena sejak awal, Bhayangkara masih menggunakan TMS milik Persebaya. Ini bisa terjadi karena pada 2010, Persebaya terpecah menjadi dua dan salah satu dari dua klub itu kini berubah menjadi Bhayangkara.

'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1

Tentu hal ini akan menjadi polemik apabila tak segera diselesaikan. Karena sangat tidak mungkin dua klub menggunakan satu TMS yang sama.

Melihat polemik ini, PSSI mengaku akan segera turun tangan. Semua itu akan segera diselesaikan sebelum Kongres PSSI pada Januari 2018.

Spanduk Sindiran Suporter Bali United untuk Bhayangkara FC: Degradasi Karma 2017

"Prinsipnya ini adalah sesuatu yang akan ditangan oleh PSSI. Kedua klub pasti akan kita panggil, tidak hanya bicara TMS tapi juga masalah-masalah lain terkait legalitas klub dan lainnya. Ini semua harus tuntas sebelum Kongres," ujar Joko saat dihubungi wartawan.

"Seperti diketahui, banyak yang sudah terjadi di klub Persebaya. FIFA tahunya Persebaya hanya satu yaitu yang sekarang jadi Bhayangkara. Karena sekarang posisi Persebaya sudah di liga 1, tentu PSSI akan tuntaskan semuanya karena data registrasi antara PSSI dan AFC serta FIFA harus sinkron," lanjut dia.

Sebelumnya, pihak Bhayangkara mengaku sudah tidak terlalu bermasalah dengan TMS. Pihaknya sudah menyerahkan kepada PSSI untuk menuntaskan masalah tersebut. (ren)

Peserta Liga 1 musim 2018 akhirnya lengkap, setelah final Liga 2 pekan kemarin. Bagaimana keseruan laga puncak Liga 2 kemarin? Lihat selengkapnya di Matchday Vlog VIVAbola.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya