- VIVA/Ikhwan Yanuar
VIVA – Berstatus sebagai tuan rumah, Persebaya Surabaya tak mematok target tinggi di ajang Piala Presiden 2018. Justru, Persebaya mengaku hanya ingin mengukur kesiapan menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2018 mendatang.
Manajer Persebaya, Chairul Basalamah, menuturkan status promosi membuat pihaknya bersikap realistis. Chairul enggan mematok target tinggi kepada para pemainnya, saat harus bersaing dengan Madura United, Perseru Serui, dan PS TNI, di Grup C Piala Presiden.
"Semua tim di grup kami, merupakan tim yang berstatus Liga 1. Sedangkan kami baru promosi. Kami hanya ingin tampil baik, mengukur kekuatan, dan mencoba pemain baru. Tak ada target," kata Chairul.
Tak punya target, bukan berarti Persebaya mau jadi bulan-bulanan Madura United, Perseru, dan PS TNI. Chairul menegaskan Bajul Ijo bertekad memberikan kejutan.
"Jujur, kami sama sekali tak tahu kekuatan lawan. Tapi, kami tak mau memberikan kemenangan ke mereka begitu saja," terang Chairul.
Sebenarnya, Persebaya sempat menolak menjadi tuan rumah Piala Presiden. Hal tersebut karena adanya kendala dalam penggunaan lahan parkir di Stadion Gelora Bung Tomo.
Belakangan, manajemen Persebaya bersedia untuk menjadi tuan rumah lantaran sudah ada perbaikan dalam lahan parkir di sekitar kawasan Stadion GBT. "Keluhan kami sebenarnya lebih tertuju pada kenyamanan penonton, bukan tak ingin menyukseskan Piala Presiden," ujar pria yang akrab disapa Abud tersebut. (one)