- VIVA.co.id/Syahrino Putama
VIVA – Polemik penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai lokasi perhelatan Grup A Piala Presiden 2018 masih berlanjut. Karena, izin yang sementara ini didapat oleh panitia pelaksana pertandingan lokal cuma sebatas saat pembukaan pada Selasa 16 Januari 2018.
Sementara itu, untuk pertandingan selanjutnya, masih tanda tanya. Direktur Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Risha Adi Wijaya, mengatakan hal tersebut menjadi tanggung jawab Persib Bandung sebagai tuan rumah Grup A.
Segala perizinan dan kesiapan lainnya akan menjadi tanggungan mereka. Tugas PT LIB sebagai Organizing Committee (OC) cuma melakukan supervisi bagi mereka yang menjadi tuan rumah fase grup.
"Pertandingan itu menjadi wewenang panitia lokal. Apa yang kami dapat informasinya, yang diajukan selain pembukaan juga pertandingan selanjutnya," ujar Risha kepada wartawan.
"Kami sih sudah menerima surat izinnya untuk tanggal 16 Januari 2018. Surat izinnya dari Dispora, karena itu yang akan jadi tembusan ke kepolisian dan lain-lain," ujarnya.
Polemik penggunaan Stadion GBLA sebagai lokasi perhelatan Piala Presiden 2018 dimulai dari ucapan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto. Dia mengatakan Stadion GBLA seharusnya tidak bisa digunakan karena sedang dalam proses renovasi.
Akan menjadi lokasi perhelatan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, membuat Stadion GBLA harus dijaga betul kondisinya. Yang ditakutkan, ketika menjadi tuan rumah Piala Presiden, akan terjadi kerusakan. (art)
Kiper Persib Optimistis Hadapi Persita
Kiper Persib Bandung, Kevin Mendoza memastikan kesiapannya untuk menghadapi Persita Tangerang di pekan ke-31 Liga 1 2023/2024 yang akan dilangsungkan, besok.
