- Istimewa
VIVA – Liga 1 kembali akan bergulir Maret 2018 mendatang. Beragam tanggapan mulai muncul, terutama mengenai regulasi yang bakal diterapkan.
Persib Bandung meminta agar penggunaan wasit asing tak lagi diterapkan. Pihak Persib mengaku pernah menjadi korban ketidakjelian Shauns Evan saat kalah dari Persija Jakarta di Liga 1 musim lalu.
"Kompetisi 2018 lebih baik lagi, lebih aman lagi semoga lebih tertib. Harusnya lebih baik, karena seluruh rakyat Indonesia pasti menginginkan hal tersebut," kata manajer Persib, Umuh Muchtar.
"Khususnya wasit, sebenarnya malu kita pakai wasit asing ya. Karena kalau wasit lokal masih bisa, kenapa tidak? Saya lihat juga kemarin, pakai wasit asing juga malah lebih buruk," ucapnya.
Akan tetapi, PSM Makassar memiliki tanggapan berbeda. Mereka justru ingin seluruh pertandingan Liga 1 2018 dipimpin oleh wasit asing, yang integritasnya terjaga.
"Saya malah setuju kalau di Liga 1 masih gunakan wasit asing. Tapi, jangan campur-campur seperti kemarin. Seluruhnya asing," tutur Chief Executive Officer (CEO) PSM, Munafri Arifuddin.
Menurut pria yang akrab disapa Appi tersebut, wasit lokal kerap menjadi pihak yang sering mengotori jalannya pertandingan. Padahal, klub sudah berusaha semaksimal mungkin membantu memeriahkan kompetisi.
"Jangan sampai kompetisi kita dikotori oleh oknum tidak bertanggung jawab, karena itu justru mencoreng," ujarnya. (ase)
