- VIVA.co.id/Rahmad Noto
VIVA – Persija Jakarta mulai ragu dengan niat menjadikan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Itu disebabkan oleh harga sewa SUGBK yang terlalu tinggi.
Usai direnovasi, SUGBK memang memiliki fasilitas kelas atas. Bangku penonton yang single seat, ruang konferensi pers mewah, hingga kamar ganti pemain dengan kualitas kelas atas, menjadikan SUGBK sebagai stadion terbaik di Indonesia saat ini.
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, menyatakan uang sewa SUGBK saat ini mencapai Rp540 juta. Jaminan sewa adalah Rp1,5 miliar.
Lewat komposisi itu, Gede menyatakan kemungkinan besar harga tiket akan naik. Namun, kenaikan harga tiket bisa membuat suporter kesulitan.
"Harga sewanya 10 lipat Stadion Patriot. Ini bisa berdampak pada Jakmania. Jadi, harus dipikirkan matang-matang. Jakmania bukan untuk bisnis. Lalu, Persija untuk hiburan. Dan, bagaimana caranya dua hal ini terpenuhi, juga tak rugi," kata Gede kepada VIVA, Selasa 23 Januari 2018.
Persija saat ini sedang kesulitan memutuskan stadion mana yang dipakai untuk kandangnya pada musim 2018. Menjadi situasi yang pelik, karena mereka juga akan bermain di AFC Cup.
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Pelatih Persija, Sudirman mengakui Borneo FC layak menang atas timnya. Dia juga menilai para pemainnya masih sering melakukan kesalahan.
