- Reuters/Craig Brough
VIVA – Gelandang Leicester City, Marc Albrighton meluapkan kekesalannya pada media, terkait berita yang simpang siur mengenai Riyad Mahrez. Dia menampik kabar mengenai marahnya para pemain The Foxes pada pemain asal Aljazair itu.
Pemain 26 tahun itu kembali terlibat dalam polemik transfer, usai diminati oleh Manchester City di bursa transfer musim dingin 2018 yang belum lama ini ditutup. Dia kembali gagal berganti kostum, lantaran The Foxes tak bersedia melepasnya ke klub rival.
Padahal, The Citizens sudah rela membayarkan £65 juta, ditambah pemain untuk menebus Mahrez. Namun, Leicester tetap tak bergeming dan bertahan dengan keputusannya.
Kegagalan ini kabarnya membuat Mahrez depresi dan menolak untuk mengikuti semua kegiatan tim. Sikapnya itu memicu amarah dari pemain The Foxes lainnya.
Mendengar kabar miring tersebut, Albrighton buru-buru menampiknya. Dia mengklaim rekan-rekan setimnya masih bersikap biasa kepada Mahrez dan menyebut media telah berbohong.
"Media secara jelas tak membantu, tapi sejauh yang kami perhatikan, semua pihak yang terlibat tetap bersikap seperti biasa. Kami telah mengalaminya sebelum Claudio Ranieri meninggalkan pekerjaannya musim lalu. Media sangat jauh dari kebenaran," ujar pemain asal Inggris dikutip 101greatgoals.
"Saya melihat beberapa kabar yang menyebut pemain kami sangat marah dan itu juga tidak benar. Jadi, saat ini kami hanya perlu melakukan tugas kami sebagai pesepakbola," jelasnya.