- Reuters / Andrew Couldridge
VIVA - Kapten Watford, Troy Deeney, bebas dari hukuman Federasi Sepakbola Inggris (FA). Meskipun sang striker kedapatan mengacungkan jari tengah ke arah suporter saat melawan Chelsea dalam laga lanjutan Premier League, Selas 6 Februari 2018 dini hari WIB.
Saat menang 4-1 atas Chelsea di Vicarage Road, Deeney menyumbangkan satu gol untuk Watford lewat tendangan penalti di paruh pertama. Usai menjebol gawang The Blues, striker berusia 29 tahun itu langsung melakukan selebrasi yang kontroversi.
Dia berlari sambil mengacungkan jari tengah ke arah suporter. Usai pertandingan, Deeney mengungkapkan bila perayaan gol tersebut sebagai jawaban atas spekulasi transfer terkait dirinya belakangan ini.
FA pun langsung memberikan pernyataan atas selebrasi Deeney. Mereka tidak akan menghukum Deeney, akan tetapi FA akan memperingkatkannya lewat surat untuk tidak mengulangi hal tersebut di masa yang akan datang.
"Pemain Watford Troy Deeney tak akan menghadapi tindakan formal apa pun menyusul perayaan golnya pada pertandingan melawan Chelsea di hari Senin," bunyi pernyataan FA di situs resminya.
"Rekaman video telah diserahkan kepada sebuah panel yang berisi tiga mantan ofisial pertandingan elite, yang diminta untuk mempertimbangkan apakah itu merupakan pelanggaran yang harus diganjar kartu merah. Respons dari mereka tidak bulat, sehingga tak akan ada tindakan disiplin," lanjut pernyataan itu.
Deeney sendiri sebelumnya mendapat dua kali kartu merah di musim ini, saat melawan Stoke City dan Huddersfield Town. Dengan tak adanya hukuman dari FA, maka Deeney bisa tampil saat melawan West Ham United dalam lanjutan Premier League, Sabtu 10 Februari 2018. (ase)
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
