- Reuters/Andrew Boyers
VIVA - Riyad Mahrez masih memilih mogok latihan dan bermain untuk Leicester City usai kegagalan kepindahannya di Januari lalu. Manajer The Foxes, Claude Pauel, memohon pada Mahrez agar kembali bermain lagi.
Mahrez gagal pergi meninggalkan Leicester di jendela transfer musim dingin lalu. Gelandang berusia 26 tahun itu menjadi bidikan utama Manchester City.
The Citizens menyodorkan penawaran sebesar 65 juta poundsterling plus seorang pemain agar bisa mendapatkan Mahrez. Sayang, Leicester dikabarkan meminta uang yang lebih besar, yakni sebesar 95 juta poundsterling.
Alhasil, ManCity pun memutuskan untuk mundur dalam perburuannya ini. Kegagalan transfer itu membuat Mahrez marah. Sang pemain mangkir dari latihan tim dan sudah absen di dua pertandingan terakhir Leicester.
Mahrez secara pribadi memang sudah ingin meninggalkan The Foxes, yang ingin dimasukkan dalam daftar jual. Paul menyatakan Mahrez akan kembali absen saat melawan ManCity dalam laga lanjutan Premier League, besok.
"Saya pikir Riyad tak akan bermain untuk pertandingan hari Sabtu melawan Manchester City," ujar Puel yang dikutip Sky Sports.
"Saya harap dia bisa menjernihkan pikirannya dan kembali bersama kami dan bekerja keras. Jalan terbaik adalah kembali dan menikmati permainannya," sambungnya.
Lebih lanjut, Paul menilai Mahrez adalah seorang pemain yang luar biasa. Dia menegaskan bila Mahrez harus segera kembali bermain itu sangat baginya.
"Riyad adalah seorang pemain yang luar biasa. Dia mencintai sepakbola, dia mencintai hubungannya dengan rekan-rekan setim, dia menikmati permainannya. Saya pikir dia harus kembali, bermain, dan menyentuh bola. Dia mencintai permainannya, penting dia kembali," katanya.
