- Reuters/Dylan Martinez
VIVA – Penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, masih setengah tak percaya timnya disingkirkan Juventus dari Liga Champions. Pemain asal Korea Selatan itu merasa timnya tersingkir karena sedang tak beruntung.
"Ternyata tak berarti ketika kami mengalahkan Real Madrid atau Dortmund, itu tak berarti," kata Son seperti dilansir Goal, Kamis 8 Maret 2018.
Son mencetak gol yang membuat Spurs unggul di babak pertama. Pada babak kedua, Tottenham kebobolan dua gol yang membuat impian mereka melaju terus di Liga Champions sirna.
"Juventus adalah tim yang sangat bagus, salah satu yang terbaik di Eropa. Kami merasa telah bermain sangat bagus, lebih bagus dari mereka."
Menurut Son, dengan bermain lebih bagus terbukti berhasil mendominasi laga, mereka yang seharusnya menang.
"Saya melihat harusnya kami pantas menang, tapi sepakbola adalah soal mencetak gol dan mereka mencetak dua gol di Wembley Stadium. Kami harus menerima hasilnya," ujar pemain 25 tahun itu.
Gol Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala yang terjadi berturut-turut dalam tiga menit benar-benar membuat Tottenham Hotspur hancur. Son percaya akhirnya siapa yang lebih berpengalaman dan memiliki mental lebih kuat pantas terus melaju.
"Performa kami sangat bagus dan kami pantas mendapatkan lebih dari ini. Sundulan terakhir Harry Kane, jika saja kami lebih beruntung itu akan terjadi, juga seharusnya kami mendapatkan penalti," ujar Son. "Kami kurang beruntung tersingkir dari Liga Champions." (one)
