- REUTERS/Phil Noble
VIVA – Manchester United akan kedatangan lawan berat akhir pekan ini. MU akan menjamu Liverpool di Old Trafford dalam lanjutan Premier League, Sabtu 10 Maret 2018.
Manajer MU, Jose Mourinho mengakui, Liverpool jadi ujian berat bagi MU. Apalagi MU dan Liverpool punya ambisi yang sama di Premier League.
"Melawan Liverpool, merupakan big match," kata manajer MU, Jose Mourinho seperti dilansir dari laman resmi klub, Jumat 9 Maret 2018.
"Kami berdua ingin finish minimal di posisi empat besar. Tapi kami juga ingin sama-sama finish di posisi dua," lanjut manajer asal Portugal tersebut.
Seperti diketahui, MU saat ini masih menguasai posisi dua klasemen sementara Premier League dengan raihan 62 poin dari 29 pertandingan.
Namun, MU hanya unggul dua poin dari Liverpool yang membayangi di posisi tiga dengan torehan 60 poin. Alhasil, laga ini bakal menentukan posisi kedua tim.
Selain persaingan dalam memperebutkan posisi dua klasemen, laga ini juga menjadi pertaruhan harga diri dari dua klub yang sudah memiliki sejarah permusuhan panjang.
"Ini laga terbesar yang bisa saya bayangkan. Kami harus 100 persen di laga ini, demi meraih sesuatu," jelas manajer Liverpool, Juergen Klopp.
"Liverpool saat ini berada di momen yang bagus jelang laga. Tapi tetap saja laga nanti akan sangat sulit. Sebab MU punya kualitas yang luarbiasa," lanjut Klopp.
Selanjutnya: Konflik Antar Pelabuhan
Konflik Antar Pelabuhan
Persaingan antara MU dan Liverpool diketahui sudah terjalin begitu lama. Rivalitas di antara keduanya ternyata bukan berasal dari sepakbola, namun karena alasan ekonomi.
Sejak revolusi industri pada abad 18 hingga 19, kota Manchester beserta Liverpool berkembang dan menjadi tulang punggung ekonomi Inggris.
Manchester sejak lama menjadi kota penghasil tekstil terbaik di Inggris. Mereka sudah berkembang lebih dulu ketimbang Liverpool.
Baru di akhir abad 18, Liverpool berkembang sebagai kota pelabuhan besar. Pemerintah setempat bersama beberapa pengusaha mulai membangun kanal, pelabuhan berkelas internasional, dan lainnya.
Usai pembangunan berbagai infrastruktur itu, Liverpool pun menjelma menjadi kota industri yang disegani, menyaingi Manchester.
Bukan hanya dalam persaingan di skala besar. Terjadi pula gesekan di antara kelas pekerja Manchester dan Liverpool. Gesekan terkait biaya retribusi.
Itu bermula kala pedagang dari Manchester mengeluhkan biaya retribusi yang begitu mahal untuk ekspor dan impor barang melalui pelabuhan Liverpool.
Setelah keluhan pedagang itu didengar kalangan elite di Manchester, akhirnya diputuskan untuk membangun sebuah kanal. Akhirnya, pada 5 Agustus 1885, dimulai pengerjaan kanal tersebut.
Dan pada Januari 1894, kanal yang dikenal sebagai Manchester Ship Canal itu mulai beroperasi. Dampaknya, pelabuhan Liverpool sepi oleh pedagang Manchester karena jarak dan biaya Manchester Ship Canal jauh lebih baik.
Selanjutnya: Rivalitas Panjang MU Vs Liverpol
Rivalitas Panjang MU Vs Liverpol
Dari persaingan ekonomi, Manchester dan Liverpool pun berlomba mendirikan klub sepakbola. Awalnya, Manchester memiliki Newton Heath LYR FC pada tahun 1878.
Sementara itu, klub Liverpool baru berdiri pada tahun 1892. Pendirian Liverpool tidak terlepas dari perpecahan di manajemen klub Everton.
The Reds mampu merengkuh kesuksesan lebih dulu ketimbang MU. Liverpool sudah menjuarai Liga Inggris sejak 1901. Di sisi lain, MU baru melakukannya pada 1908.
Tapi selanjutnya, Liverpool dan MU kini menjelma menjadi dua kekuatan besar Inggris di Eropa. Tak heran jika duel kedua tim kerap panas dan menciptakan drama.
Seperti dilansir Eyewitness News, Jumat 9 Maret 2018, berikut ini 5 duel MU Vs Liverpool paling dikenang sepanjang sejarah:
Liverpool 4-4 MU (Divisi Pertama, Agustus 1953)
Ini menjadi duel MU vs Liverpool dengan jumlah gol paling terbanyak. Dan laga ini juga kerap diingat lewat gol dramatis MU di penghujung pertandingan.
Liverpool 3-3 MU (Premier League, Januari 1994)
Di laga ini, Liverpool sempat tertinggal 0-3 dalam waktu 24 menit. Tapi Liverpool secara mengejutkan mampu bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan.
MU 1-4 Liverpool 4 (Premier League, Maret 2009)
Sempat unggul 1-0 melalui penalti Cristiano Ronaldo, MU besutan Sir Alex Ferguson malah digasak 1-4 oleh Liverpool yang mengamuk dengan mencetak 4 gol.
MU 3-2 Liverpool (Premier League, September 2010)
Dimitar Berbatov jadi pemain MU pertama yang mencetak hattrick melawan Liverpool dalam 64 tahun. Laga berlangsung panas dan menarik karena tercipta lima gol.
Liverpool 1-2 MU (Primer League, Maret 2015)
Tragedi terjadi di laga ini. Kapten Liverpool, Steven Gerrard melakoni duel terakhir melawan MU hanya sebentar setelah diusir wasit usai 38 detik masuk lapangan sebagai pemain pengganti.
