- Reuters/Jason Cairnduff
VIVA – Manchester United sukses menekuk Liverpool dengan skor 2-1 di Old Trafford Stadium dalam lanjutan Premier League. Meski tak mencetak gol, Romelu Lukaku berperan penting dalam kemenangan bersejarah itu.
Menurut Manchester Evening News, Senin 12 Maret 2018, Lukaku berperan besar dalam tim karena patuh pada instruksi sang manajer, Jose Mourinho. Lukaku bersedia berperan sebagai pelayan buat Marcus Rashford dalam salah satu gol yang terjadi di babak pertama.
"Dia seorang monster. Dia berlari tanpa henti sepanjang laga. Dia memberi kami alternatif kedua," kata Jese Lingard.
Baca: Romelu Lukaku Seorang Sersan Bagi Mourinho
Marcus Rashford yang menjadi eksekutor assist sundulan Lukaku memuji Lukaku sebagai seorang pemain yang brilian.
"Dia percaya diri dan brilian. Determinasinya memberi saya ruang yang diciptakan dalam permainannya," kata Rashford.
Menurut Graeme Souness, legenda Liverpool, yang kini menjadi pundit, Lukaku telah menjelma menjadi mimpi buruk buat Dejan Lovren, bek The Reds. "Dia adalah mesin berukuran Lukaku," kata Souness.
Menurutnya, Lovren tidak melakukan kesalahan saat duel dengan Lukaku. Tapi, Lukaku memiliki kekuatan lebih sehingga memenangkan duel tersebut.
"Tidak ada yang salah mengakui kenyataan bahwa ada seseorang lebih kuat dalam sebuah pertandingan. Jangan berduel satu lawan satu dengan seseorang yang lebih kuat dari Anda."
Sementara itu, Lukaku menyebut dirinya sebagai seorang sersan. Lukaku mengaku siap menjalankan semua instruksi Jose Mourinho, sang manajer.
"Kata manajer, saya adalah sersan di lapangan," kata Lukaku.
Sebagai striker, Lukaku siap menjalankan semua tugas yang diberikan Mourinho termasuk membantu pertahanan bila diperlukan.
"Mourinho benar-benar baik kepada saya dan dia tahu saya punya mentalitas tentara," ujarnya. (one)
