- REUTERS/Toby Melville
VIVA – Panasnya hubungan politik antara Inggris dan Rusia, akhir-akhir ini, berdampak pada eksistensi dua klub raksasa, Chelsea dan Arsenal. Baik Chelsea dan Arsenal, kini terancam jadi klub miskin.
Tensi antara Inggris dan Rusia meninggi karena adanya kasus upaya pembunuhan eks mata-mata Rusia, Sergei Skripal. Kedua negara awalnya hanya mengusir Duta Besar masing-masing dari wilayah mereka.
Namun, belakangan tensi politik merambat ke urusan bisnis di sepakbola. Dilansir New York Times, ada gelagat yang ditunjukkan Perdana Menteri Theresa May dan Sekretaris Luar Negeri Boris Johnson, untuk memblok akses pengusaha Rusia untuk berbisnis di Inggris.
Jika ini benar-benar terjadi, Chelsea dan Arsenal bisa saja kehilangan kekuatan uang utama mereka. Selama ini, keduanya memang didukung pengusaha top Rusia.
Chelsea dimiliki oleh Roman Abramovich. Sedangkan bos besar Arsenal adalah Alisher Usmanov.
Hingga sekarang, belum diketahui bagaimana sikap keduanya. Tapi, dengan situasi yang berkembang, baik Abramovich dan Usmanov tentunya harus mencari pembeli Chelsea serta Arsenal lebih dini. (one)