- REUTERS/Peter Nicholls
VIVA – Sukses Liverpool mempermalukan Manchester City dalam dua kesempatan beruntun, ternyata jadi inspirasi bagi Tottenham Hotspur. Mereka begitu tertarik menggunakan gaya main yang serupa dengan Liverpool saat jumpa ManCity.
Tak ada salahnya Spurs mencoba sistem gegenpressing yang dimainkan Liverpool. Apalagi, sumber daya mereka terbilang mumpuni.
Memang, konsep tiki-taka Pep Guardiola di ManCity hingga kini masih belum ampuh dalam menangani gegenpressing Juergen Klopp di Liverpool.
Satu kemenangan telak memang sempat diraih ManCity atas Liverpool. Tetapi, itu terjadi saat Liverpool main dengan 10 orang.
Selebihnya, ketika Liverpool tampil dengan full team, ManCity pasti kesulitan menangkal sistem gegenpressing milik Klopp.
"Tentu saja, permainan seperti Liverpool bisa bekerja. ManCity cuma manusia, jadi kesalahan bisa mereka buat," kata gelandang Spurs, Dele Alli, dilansir London Evening Standard.
Meski begitu, Alli menyatakan Spurs bakal bermain sesuai identitas aslinya. Meniru cara main Liverpool, dijelaskan Alli, cuma jadi satu alternatif.
"Ada perbedaan mendasar antara duel antartim penghuni enam besar dan melawan papan bawah. Saat jumpa sesama anggota enam besar, permainan akan sangat terbuka lantaran keduanya ingin menang," ujar Alli.
"Sementara itu, saat lawan tim papan bawah, mereka pasti menunggu dan tak ada celah yang terbuka. Jadi, di sana kesulitannya," lanjut dia.
