- Twitter/@AnthonyMartial
VIVA – Sudah hampir tiga musim Anthony Martial jadi salah satu andalan di lini depan Manchester United. Namun, pemain 22 tahun ini dianggap tak banyak memberikan sumbangsih besar buat armada Manchester Merah.
Martial sebelumnya diboyong MU, awal musim 2915/2016, saat MU masih ditangani manajer asal Belanda, Louis van Gaal. Saat diboyong MU, Martial sempat jadi sorotan. Sebab, saat itu, usia Martial masih 19 tahun. Namun, MU harus menggelontorkan dana sebesar £36 juta, atau setara dengan Rp705 miliar.
Dana sebanyak itu dinilai tak pantas buat Martial. Akan tetapi, pandangan itu sempat ditepis Martial saat mencetak 17 gol dalam 49 pertandingan di semua ajang, di musim pertamanya.
Namun, saat Jose Mourinho datang di musim 2016/2017, Martial tak terlalu banyak mendapat tempat reguler. Martial sering kalah saing dengan penyerang muda MU lainnya, Marcus Rashford, dan bomber veteran, Zlatan Ibrahimovic, yang saat itu masih membela Setan Merah.
Meski ikut mengantar MU meraih 1 gelar Piala FA, 1 gelar Community Shield, 1 gelar Piala Liga Inggris, dan 1 gelar Liga Europa, Martial tetap saja dianggap tak maksimal. Selain itu, sistem rotasi yang kerap diterapkan Mourinho, membuat Martial sering tersisih. Apalagi, saat ini, MU sudah punya striker lain sekelas Romelu Lukaku.
Akibatnya, Martial jadi tak betah lagi berada di Old Trafford. Menurut laporan RMC Sport, Martial sudah menolak tawaran perpanjangan kontrak yang ditawarkan Mourinho. Martial disebut tak mau menyepakati perpanjangan tawaran lima tahun kontrak baru.
Celah ini langsung dibaca kompetitor MU. Tottenham Hotspur dan Arsenal disebut siap menampung eks penyerang Olympique Lyon dan AS Monaco itu, andai benar-benar pergi dari Manchester. Namun, ada fakta bahwa MU bakal menyesal jika membiarkan Martial hengkang.
Catatan Statistik
Ada catatan statistik impresif yang dibuat oleh penyerang Timnas Prancis ini. Dari data ini, tenyata Martial punya andil penting di sektor serangan penting. Dan juga, dari data ini MU dan Mourinho bisa membuat blunder andai membuang Martial.
Menurut laporan Daily Mail, Martial adalah pemain MU yang punya rasio gol per menit terbaik dibanding penyerang lainnya. Martial punya rasio mencetak gol dalam 149,2 menit. Catatan ini jauh lebih baik dari Romelu Lukaku, Marcus Rashford, atau Jesse Lingard.
Lukaku mencatat rasio gol per 180,1 menit, sementara Jesse Lingard, berada di urutan kedua dengan rasio mencetak gol per 194,5 menit. Rashford berada di posisi ketiga dengan rasio mencetak gol per 244,3 menit. Satu nama pemain depan MU lainnya, Alexis Sanchez, punya rasio paling buruk, 343,5 menit.
Dari data ini, jelas jika MU dan Mourinho akan menyesali keputusannya jika menjual Martial akhir musim ini. Posisi reguler dan kesempatan bermain sejak menit awal, seharusnya diberikan MU untuk Martial. (one)
