- REUTERS/Andrew Yates
VIVA – Kesedihan tengah meliputi penyerang Manchester United, Romelu Lukaku. Kenapa? Bintang asal Belgia ini akan jumpa dengan mantan timnya, West Bromwich Albion, dalam laga lanjutan Premier League. Lukaku sedih melihat eks klubnya yang saat ini berada di posisi paling bawah klasemen.
Kesedihan Lukaku cukup beralasan. Sebab, penyerang berusia 24 tahun ini pernah satu musim membela The Baggies. Saat itu, Lukaku sukses mencetak 17 gol dalam 38 penampilannya di semua ajang.
Kini, Lukaku harus bersikap profesional. Sebab, MU juga membutuhkan kemenangan untuk terus membayangi Manchester City di puncak klasemen. Meskipun, jarak poin antara MU dan City terpaut cukup jauh.
Sementara itu, West Bromwich masih belum bergerak dari posisi juru kunci klasemen. West Bromwich yang saat ini ditangani manajer interim, Darren Moore, tercecer di posisi paling buncit dengan hanya mengumpulkan 21 poin. Dalam 33 laga Premier League, Jonny Evans cs menelan 18 kekalahan, 13 hasil imbang, dan hanya menang 3 kali.
Dari catatan ini, West Bromwich memang sulit untuk bisa lolos dari zona merah. Mengingat, catatan poin West Bromwich terpaut 12 poin dari Swansea City yang berada satu tingkat di atas zona merah, atau tepatnya di posisi 17.
"Salah satu yang menyakitkan bagi saya. Karena, banyak para pemain di sana adalah sahabat saya. Jadi, sangat sulit bagi saya untuk melihat mereka di posisi seperti ini," ujar Lukaku dikutip Reuters.
"Terkadang baik untuk mundur selangkah dan kembali bangkit. Belajar dari situasi dan mencoba meningkatkannya. Saya berharap mereka tidak turun (degradasi) dan mereka bisa belajar dari kesalahan yang mereka buat," katanya.
MU akan menjamu West Bromwich di Old Trafford dalam laga pekan ke-34 Premier League, Minggu 15 April 2018 WIB.
