- REUTERS
VIVA – Emirates Stadium menghelat duel antara Arsenal melawan tim sesama London, West Ham United dalam pertandingan lanjutan Premier League, Minggu, 23 April 2018. Laga kandang yang tidak seperti biasanya, karena ini merupakan pertama kali The Gunners tampil usai sang manajer Arsene Wenger mengumumkan pengunduran diri.
Pada tengah pekan, Wenger membuat keputusan mengejutkan. Dia menyatakan akan mundur dari jabatan yang sudah 22 tahun dipegang. Artinya, musim depan Arsenal sudah tidak ditangani The Professor lagi.
Keputusan Wenger mundur itu pun membangkitkan sebuah fenomena unik jelang pertandingan kandang. Dukungan serta penghormatan kepada sang juru ramu taktik melimpah, dan yang terpenting tidak ada lagi semboyang "Wenger Out" seperti yang biasa muncul dalam dua tahun belakangan ini.
Sebelumnya memang sebagian fans Arsenal mulai jenuh dengan kehadiran Wenger. Sang manajer dianggap sudah terlalu usang untuk menangani klub sebesar The Gunners.
Pria yang pernah memberikan kejayaan kepada Arsenal di akhir 90-an itu bahkan sampai dituding sebagai biang segala kegagalan Arsenal, termasuk tidak tampil di Liga Champions musim ini.
Hujatan dari fans tidak bisa dihindari Wenger. Sebab faktnya Arsenal memang kesulitan bersaing di level atas, baik di kancah Premier League atau Eropa. Cuma uniknya, sosok pria 68 tahun tersebut juga seperti tidak tergoyahkan, bahkan ketika kontraknya sudah di ujung tanduk.
Dukungan manajemen Arsenal menjadi tameng Wenger untuk bisa bertahan. Saat fans meminta kontraknya diputus, malah jajaran direksi klub memperpanjang durasi kerja sama.
Diyakini manajemen puas dengan kinerja bisnis Wenger. Urusan uang, Wenger tidak boros. Hanya beberapa pemain yang digaetnya dengan harga selangit. Namun kalau urusan menjual pemain, dia terbilang sukses. Banyak penggawa muda yang disulap menjadi pundi-pundi uang belimpah, sehingga bisa mendongkrak penghasilan klub.
Lepas dari itu, yang jelas sekarang Wenger sudah menyatakan akan mundur. Dengan segala hormat, fans pun menyampaikan respek kepadanya, terlihat bagaimana Gooners membentangkan spanduk atau scraft bertuliskan nama sang manajer. Mereka sadar, bagaimana pun ada jasa yang tidak bisa dihilangkan dari seorang Wenger terhadap Arsenal. (ase)
