- Reuters/Carl Recine
VIVA – Penampilan Liverpool sejak ditinggal Philippe Coutinho dinilai semakin membaik. Skuat asuhan Juergen Klopp lebih agresif dalam melancarkan serangan ke gawang lawan.
Analisa tersebut berdasarkan fakta saat Coutinho masih ada di Liverpool. Musim ini, dengan mengandalkan Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah, The Reds mampu membuat total 71 peluang.
Jumlah tersebut masih lebih banyak ketimbang musim lalu. Di mana Liverpool mengandalkan Coutinho, Firmino, dan Mane di lini depan.
Tak cuma itu, The Reds juga saat ini menjadi tim yang difavoritkan menjadi juara di Liga Champions. Mereka saat ini sudah mencapai babak semifinal berhadapan dengan AS Roma.
Mantan pemain Liverpool, Stephen Warnock, menilai semuanya jelas berbeda. Karena tanpa Coutinho, permainan The Reds tidak seperti sekarang ini.
"Anda tidak bisa bilang Liverpool lebih baik saat tanpa dia (Coutinho), karena mereka tidak bermain seperti biasanya," ujar Warnock, dikutip dari BBC.
Warnock menjelaskan, peran Coutinho lebih ke tengah, yakni bermain di belakang Mane dan Firmino. Tugas pemain asal Brasil itu pun mengkreasikan permainan, bukannya mendapatkan peluang.
Tapi yang jelas, ketika Salah ada di lini depan, permainan Liverpool lebih solid. "Ini bukan cuma karena kualitas Salah seorang, namun permainan kolektif tim." (mus)