Soal Pendapatan MU Juaranya, Bukan ManCity

Para pemain Manchester United gol Marcus Rashford (kiri)
Sumber :
  • Reuters/Jason Cairnduff

VIVA – Premier League musim 2017/2018 sudah berakhir dan memunculkan Manchester City sebagai juaranya dan rival sekota, Manchester United sebagai runner-up. Meski berhasil menyabet gelar juara, ternyata The Citizens tetap kalah dari MU. Mengapa bisa begitu?

Haaland Setuju Odegaard Bisa Bikin Man City Makin Hebat, tapi ...

City memang tampil sebagai juara Premier League musim ini. Tapi dari segi bisnis, MU lah penguasanya. Ya, manajemen Setan Merah mendapat keuntungan terbesar dari hak siar Premier League.

Menurut laporan Standard, operator Premier League memberikan sejumlah dana subsidi kepada klub yang memiliki rating tertinggi dalam penyiaran. Dari sektor ini, MU mampu mengalahkan City. 

Real Madrid Incar Bintang Muda Manchester United

Dalam laporan Standard, City disebut mendapatkan keuntungan dari hak siar sebesar £149,4 juta, atau setara dengan Rp2,83 triliun.Catatan ini ternyata lebih kecil dari yang MU dapatkan. Tercatat MU menerima keuntungan dari hak siar sebesar £149,8 juta, atau senilai dengan Rp2,85 triliun. 

Di urutan ketiga pendapatan terbesar dari hak siar adalah Liverpool. Armada The Anfield Gang menerima pendapatan sebesar £145,9 juta (Rp2,77 triliun). Kemudian, ada Arsenal yang mendapat keintungan sebesar £142 juta (Rp2,70 triliun), dan Chelsea di urutan kelima dengan keuntungan £141,7 (Rp2,69 triliun).

Gak Ada Duit, Barcelona Enggan Tebus Bintang Manchester United Ini

Sementara itu, West Bromwich Albion yang terdegradasi (finis di posisi paling bawah) mendapat keuntungan hak siar paling kecl. Manajemen The Baggies hanya mendapat keuntungan £94,7 juta, atau senilai Rp1,8 triliun.

Gelandang Manchester City, Rodri

Declan Rice: Rodri Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia

Declan Rice memberi pujian untuk Rodri jelang pertandingan antara Manchester City vs Arsenal di Etihad Stadium dalam lanjutan Premier League, Minggu malam WIB 31 Maret.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024