- Reuters / John Sibley
VIVA – Arsenal bertindak layaknya orang yang tak memiliki pendirian. Ya, saat ingin merekrut manajer anyar, pengganti Arsene Wenger, mereka telah mengecewakan banyak orang.
Pertama adalah Patrick Vieira. Gelandang terbaik yang pernah dimiliki Arsenal tersebut awalnya diproyeksikan jadi suksesor Wenger. Namun, di tengah jalan, Arsenal menghentikan negosiasi dan tak jadi merekrut Vieira. Selanjutnya, mereka melirik mantan pemain lainnya, Mikel Arteta.
Sama halnya dengan Vieira, negosiasi dengan Arteta langsung digelar. Bahkan, Arteta sudah rela melepaskan jabatannya sebagai asisten Pep Guardiola.
Di tengah perjalanan, Arsenal kembali mengecewakan mantan pemainnya itu. Ketika Arteta hampir menandatangani kontrak kerja selama tiga tahun, Arsenal justru menghentikan negosiasi.
Mereka kemudian melirik manajer lain, yakni Unai Emery. Dan, Arteta pasti makin sakit hati karena Emery hampir dipastikan jadi manajer anyar The Gunners.
Sebenarnya, apa yang terjadi dengan Arsenal? Sampai-sampai mereka rela mengorbankan dua mantan pemain yang sudah punya jasa besar.
Alasannya sederhana ternyata. Mirror melansir, Arsenal belum memiliki keyakinan terhadap Vieira dan Arteta.
Terlebih terhadap Arteta. Mereka menilai Arteta masih kurang pengalaman dalam dunia kepelatihan. Inilah alasan utama Arsenal tak memilih Arteta. (mus)