- REUTERS/Hannah McKay
VIVA – Antonio Conte sudah tak memiliki masa depan di Chelsea. Meski dalam dua musim kepemimpjnannya Chelsea mampu menyabet gelar Premier League dan Piala FA, manajemen Chelsea bersikukuh untuk memecat Conte.
Kebijakan Chelsea memecat Conte di akhir musim 2017/18 sebenarnya menyalahi kontrak. Sudah seharusnya, Chelsea membayarkan kompensasi kepada Conte.
Tak ada keraguan bagi manajemen Chelsea untuk memberikan kompensasi sebesar £9 juta (setara Rp171 miliar) kepada Conte.
Namun, dilansir The Times, ada ganjalan yang ditemui Chelsea dalam upayanya memecat Conte. Jika dipecat, Conte tak mau menerima pesangon.
Dia tetap ingin digaji oleh Chelsea selama sisa kontraknya. Permintaan ini diungkapkan Conte, karena ingin cuti selama setahun dari urusan sepakbola.
Jika nantinya di pertengahan jalan Conte dapat pekerjaan, maka gajinya dari Chelsea akan terhenti.
Sebenarnya, situasi ini pernah dialami Chelsea. Itu ketika mereka memecat Roberto Di Matteo pada 2013 lalu. Selama dua tahun selanjutnya, Chelsea ternya amasih menggaji Di Matteo. (ren)