- Reuters/Carl Recine
VIVA – Pentas tertinggi liga Inggris, Premier League, tak lama lagi akan menerapkan regulasi baru terkait jadwal kompetisi. Salah satu yang paling jadi sorotan adalah bakal diberlakukannya libur pada pertengahan kompetisi.
Wacana jeda libur musim dingin tersebut telah dikonfirmasi dan akan segera diumumkan untuk periode kompetisi 2019/20 mendatang.
Dilansir Sportsmole, Chief Execitive FA (Football Association) Martin Glenn memaparkan rencana tersebut dalam pidatonya di depan anggota dewan badan pemerintah awal pekan ini.
Pada pemaparan Martin Glenn, nantinya Premier League akan menerapkan libur selama dua pekan pada pertengahan kompetisi atau jeda memasuki musim dingin.
Keputusan tersebut diyakini tak lama lagi akan rampung dalam beberapa pekan ke depan.
"Kami bekerja lebih dekat dan lebih kolaboratif dalam pengelolaan kompetisi profesional terutama dalam beberapa tahun terakhir ini," ungkap Martin Glenn.
"Langkah cepat ini akan mendorong kebijakan munculnya libur pertengahan musim dan merupakan progres yang sangat dibutuhkan untuk klub dan tim nasional Inggris," jelasnya.
Dengan kebijakan ini, maka sajian bergengsi "boxing day" yang kerap terhampar pada masa libur Natal dan tahun baru dipastikan akan dihapus, serta seluruh laga putaran kelima Piala FA akan dimainkan pada pertengahan pekan di awal Februari mengingat libur musim dingin akan berlangsung selama dua pekan.
Sebelumnya, Premier League kerap dicap sebagai liga di dataran Eropa yang paling "ganas" yang tetap menggulirkan pertarungan dalam masa libur Natal dan tahun baru dibanding kompetisi Jerman, Spanyol, Italia dan Prancis yang menerapkan istirahat pertengahan musim. (ren)
