- Reuters / Phil Noble
VIVA – Kiper Liverpool, Loris Karius, menjadi sasaran kritik saat tampil dalam final Liga Champions melawan Real Madrid di NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, Minggu 27 Mei 2018 dini hari WIB lalu. Dia membuat dua blunder sehingga The Reds kalah 1-3.
Karena kesalahannya tersebut, Karius menangis di tengah lapangan. Dia juga berkali-kali meminta maaf kepada tim dan suporter atas blundernya tersebut.
Suporter pun memaafkannya dan memberinya dukungan kembali. Tapi, ada satu nasihat dari mantan pemain Liverpool, Dietmar Hamann, yang terdengar tajam.
Hamann mengingakan Karius untuk bersikap rendah diri. Sebab, dari penglihatannya, pemain asal Jerman tersebut berlagak seperti bintang.
"Penggemar Liverpool memaafkan bintang mereka seperti yang lain, lagu 'You Never Walk Alone' adalah bagian dari kehidupan di klub," ujar Hamann, dikutip dari The Sun.
"Karius melewati kota Liverpool dengan pelat nomor pribadi 'KL1' dan itu membuat perhatian setiap kali dia melangkah keluar rumah," imbuhnya.
Bagi Hamann, apa yang diperlihatkan Karius itu terlalu berlebihan. Apalag,i dia belum memberi sumbangsih apapun bagi tim sehingga tidak layak berlagak seperti bintang.
"Berlaku seperti itu adalah sesuatu yang Cristiano Ronaldo lakukan di Madrid, karena dia telah memenangkan Liga Champions sebanyak lima kali. Seorang seperti Karius belum mencapai apapun," tutur Hamann. (ren)
