Legenda ManCity Siap Gabung MU Gratis Demi Balas Guardiola

Pep Guardiola (kiri) dan Yaya Toure (kanan)
Sumber :
  • Zimbio

VIVA – Mantan pemain Manchester City, Yaya Toure, menyimpan dendam kesumat terhadap Pep Guardiola. Penyebabnya, Yaya kehilangan tempat utama di skuat ManCity sejak kedatangan Pep bukan karena alasan performa tapi ada indikasi rasis.

Pemain Pinjaman Barcelona Sebut Pep Guardiola Pembohong: Dia Tak Ingat istri dan Anak Saya Dirampok

Toure menuding Pep punya masalah dengan pemain dari Afrika. Toure melihat mantan bos Bayern Munich itu sangat jarang menurunkan pemain kulit hitam dalam pertandingan. Hal itu juga berimbas pada jam terbang pemain berpaspor Pantai Gading yang jadi pemain cadangan semasa kepemimpinan Guardiola di Etihad Stadium. (Selengkapnya baca: Guardiola Dicap Rasis oleh Legenda Manchester City)

Menurut agennya, Dimitri Seluk, Yaya ingin bergabung dengan Manchester United demi menuntaskan dendam terhadap Guardiola. Dia mengaku bersedia bergabung secara gratis dan digaji 1 pound tiap pekan.

Man City Ditahan Liverpool, Kenapa Kevin De Bruyne Diganti Mateo Kovacic?

Manajer ManCity, Pep Guardiola (kiri) dan Yaya Toure (kanan)

"Yaya menerima banyak tawaran dari banyak negara, tawaran uang besar, tetapi dia memutuskan untuk membalas dendam terhadap Guardiola musim depan," kata Seluk seperti dilansir Goal, Selasa, 5 Juni 2018.

Liverpool Vs Man City, Pep Guardiola Ingin Putus Tren Buruk di Anfield

Yaya ingin menunjukkan kepada fans Manchester City bahwa dia belum habis di sepakbola. Yaya ingin membuktikan diri masih kuat dan cukup energi untuk bermain di Premier League satu musim lagi.

"Saat ini ketika klub-klub Inggris membelanjakan dana jumbo untuk pemain, saya mendeklarasikan secara resmi bahwa Yaya siap bergabung dengan klub enam besar secara gratis dan gaji 1 pound per pekan. Sepanjang sistem bonus kesuksesan tetap menarik," ujar Seluk.

Pemain Manchester City, Sergio Aguero, Kevin De Bruyne, dan Yaya Toure.

Menurutnya, Yaya akan sangat bagus untuk Arsenal, Chelsea, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Liverpool.

Di antara enam besar ini, Yaya paling tertarik dengan MU agar bisa duet dengan Paul Pogba. Pogba dan Yaya punya kemiripan ukuran dan power, tapi berbeda pada hal lebih detail di lapangan.

"Teknik dan kemampuan mencetak gol sama baiknya. Dia adalah pemain yang saya sangat ingin bermain bersama, sejujurnya, saya ingin mengajarkannya sesuatu," ujar Yaya Toure.

"Pogba adalah pemain hebat. Dia fantastis. Dia tentu saja lebih muda ketimbang saya saat ini," ujar mantan pemain Barcelona itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya