- Reuters / Andrew Yates
VIVA – Isu tak sedap menerpa Manchester City usai Yaya Toure melempar tudingan kepada sang manajer, Pep Guardiola sebagai orang yang rasis. Juru taktik asal Spanyol itu disebutkan tidak suka dengan pemain kulit hitam.
Akan tetapi, tudingan tersebut langsung dibantah oleh Kevin De Bruyne. Menurutnya, tidak ada tanda-tanda Guardiola memperlakukan pemain kulit hitam di ManCity secara berbeda.
"Saya tidak pernah melihat apapun. Itu akan jadi sangat aneh jika manajer bertindak rasis dengan para pemain kulit hitam di dalam tim kami," ujar De Bruyne, dikutip dari BBC.
Pemain asal Belgia itu juga merasa ada yang aneh dengan alasan Toure melemparkan tudingan kepada Guardiola. Akan sangat aneh jika alasannya hanya karena jarang dimainkan.
Dia pun tidak bisa memahami jika Toure yang marah kepada Guardiola kemudian mencari-cari alasan yang malah terkesan sangat kejam. Padahal ManCity sendiri menjalani musim dengan hasil menjadi juara Premier League.
"Kami menjalani musim yang luar biasa, dan manajer selalu mengeluarkan keputusan tepat. Tapi, pada akhirnya Yaya adalah salah satu pemain yang kontraknya akan habis, dan Guardiola membiarkannya pergi," tutur De Bruyne.
Kata Guardiola Usai Manchester City Disingkirkan Real Madrid
Manchester City Disingkirkan Real Madrid dari perempat final liga Champions.
