- Reuters/Carl Recine
VIVA – Salah satu kompetisi yang paling dinanti, Premier League akan segera bergulir. Premier League musim 2018/2019, rencananya akan dimulai pada 10 Agustus mendatang.
Salah satu daya tarik dari Premier League adalah sering menghadirkan kejutan dan sulit diprediksikan. Namun, ada enam tim di Premier League yang selalu digadang-gadang menjadi juara di akhir musim nantinya.
Mereka adalah, Manchester United, Manchester City, Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur dan Liverpool. Dalam beberapa tahun terakhir ini, ada beberapa tim kuda hitam di Premier League.
Salah satu contoh terbesar adalah Leicester City. The Foxes menjadi juara Premier League musim 2016/2017.
Ini tiga tim yang akan menjadi Kuda Hitam Premier League musim 2018/2019, dikutip dari Sportkeeda:
1. Everton: Mereka selalu menjadi tim kuda hitam di Premier League. Everton selalu menjadi tim yang muncul di antara enam tim besar Premier League.
Di bawah manajer asal Portugal Marco Silva, Everton berada dijalur kebangkitan. Pada bursa transfer, Everton sudah mendatangkan pemain bertalenta Richarlison dengan harga Rp930 miliar. Jika Everton tidak salah mendatangkan pemain, musim depan mereka sangat diperhitungkan. Everton juga memiliki penjaga gawang yang bermain luar biasa di Piala Dunia 2018 Rusia, Jordan Pickford.
2. Fulham: Mereka adalah tim promosi musim ini. Musim lalu permainan menyerang mereka sangat luar biasa, dengan dipimmpin oleh pemain muda, Ryan Sessegnon.
Fulham pun mempersiapkan musim depan dengan sangat baik. Mereka mendatangkan Jean Michael Sari, Andre Schurrle. Dengan kedatangan pemain tersebut, Fulham bisa saja menjadi tim mengejutkan musim depan.
3. Wolverhampton Wanderers: Beberapa tahun lalu, orang tidak mengenal Wolverhampton. Bahkan mereka sempat merasakan berkompetisi di League 1. Musim lalu, Wolverhampton mendominasi dan menjadi juara Divisi Championship yang membawa mereka kembali berkompetisi di Premier League.
Wolverhampton pun mendatangkan pemain berkualitas demi berkompetisi di Premier League. Mereka adalah, Rui Patricio, Joao Moutinho, kemudian memperpanjang kontrak Ruben Neves dan Paulo Alves. Mereka bermain dengan permainan yang indah dipadukan dengan gaya sepakbola Inggris.
