- Reuters/Andrew Couldridge
VIVA – Usai sudah opera sabun transfer Thibaut Courtois. Chelsea akhirnya menyerah dan melepas Courtois ke Real Madrid, sehari sebelum bursa transfer musim panas 2018 di Premier League ditutup.
Banyak drama yang tersaji sebelum Courtois pindah. Dia sempat ngambek karena memang sudah tak kerasan tinggal di London.
Hingga akhirnya, Courtois mangkir latihan. Chelsea menyiapkan denda untuk Courtois, tapi itu tak mengubah pendiriannya untuk gabung latihan.
Chelsea pun menyerah. Mereka memilih menjual Courtois ke Madrid dan mendapatkan Mateo Kovacic, yang jadi pemain pelengkap dalam transfernya.
Setelah resmi jadi pemain Madrid, Courtois pun menulis sebuah surat perpisahan. Dia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh fans terkait keputusannya yang menyakitkan hati mereka.
Namun, Courtois punya alasan khusus mengapa ingin hengkang ke Madrid. Keluarga jadi alasan utama kiper 26 tahun itu.
"Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari Chelsea. Bermain di Premier League, kompetisi impian saya, adalah sebuah kesempatan luar biasa. Terlebih bermain untuk Chelsea, yang merupakan salah satu tim terbesar dunia. Saya bangga bisa jadi pemain Chelsea dan menyabet dua gelar Premier League, satu trofi Piala FA, dan satu mahkota Piala Liga," tulis Courtois di akun facebooknya dilansir Daily Mirror.
"Rasa terima kasih mendalam saya ucapkan kepada seluruh elemen Chelsea atas empat tahun terakhir. Saya tak akan sukses tanpa kalian. Terima kasih pula untuk fans. Saya berharap kalian mengerti keinginan saya untuk dekat dengan anak, yang jadi motif kuat kepindahan ini." (mus)
