- sportskeeda
VIVA – Gelandang Arsenal, Mesut Oezil, terus mendapatkan kritik dari Jerman meski Piala Dunia 2018 sudah berakhir. Penyebabnya tak cuma dia tampil melempem sepanjang turnamen.
Tetapi, juga terkait dengan fotonya bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sebelum Piala Dunia 2018 dimulai. Ketika itu, hubungan politik Jerman dan Turki memang dalam kondisi tidak bagus.
Melihat Oezil terseret dalam masalah politik, manajer Liverpool, Juergen Klopp, angkat bicara. Dia merasa hal ini terlalu dibesar-besarkan.
"Dalam politik, masalah kecil selalu diangkat dan menjadi tekanan besar sehingga harus diteruskan," ujar Klopp, seperti dikutip dari Sky Sports.
"Normalnya, tingkat kecerdasan bisa menghentikan ini, karena tidak mudah untuk mengatakan hal yang benar. Itu juga yang saya lakukan pada diri sendiri," imbuhnya.
Bagi Klopp, apa yang sudah dilakukan Oezil untuk Jerman sangatlah positif. Terkait dengan adanya darah Turki dalam dirinya, justru menjadi sesuatu yang indah.
"Saya tidak bisa menyentuh Oezil, apalagi mengenai loyalitasnya kepada Jerman. Yang berbeda dia memiliki darah dari negara lain, itu justru indah," kata Klopp.(one)
Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?
Ian Wright mengklaim bahwa bintang PSG Vitinha dan pemain Manchester City Kevin De Bruyne memiliki faktor X yang sangat tidak dimiliki Arsenal saat melawan Bayern Munich.
