- Reuters/Jason Cairnduff
VIVA –Juara Premier League 2017/2018, Manchester City, mencatatkan rekor keuntungan terbesar sepanjang 138 tahun klub. Kesuksesan ini tak lepas dari catatan rekor yang dibuat The Citizens saat menjuarai Premier League musim lalu.
Menurut laporan France 24, keuntungan City pasca menjurai Premier League 2017/2018 adalah sebesar £500,5 juta, atau setara dengan Rp9,7 triliun. Jumlah ini diesbut didapat City setelah berhasil finis di akhir musim dengan catatan 100 poin.
Jumlah tersebut jadi keuntungan terbesar City sepanjang masa, atau setelah konglomerat asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, mengambil alih City di musim 2007/2008.
Saat itu, pria berusia 47 tahun ini menggelontorkan dana besar untuk membangun City. Bahkan pada saat itu juga, City hanya mendapatkan keuntungan sebesar £87 juta (Rp1,7 triliun).
Selama enam tahun pertama, City juga sempat menelan kerugian sebesar £584 juta, atau senilai 11,3 triliun. Kerugian ini terjadi pasca Sheikh Mansour membangun fasilitas latihan di Carrington, dengan dana sebesar £200 juta (Rp3,9 triliun).
Setelah dipegang oleh Sheikh Mansour, City berhasil menggondol sembilan gelar prestisius di Inggris. Kesembilan gelar tersebut yakni tiga gelar Premier league, satu gelar Piala FA, tiga gelar Piala Liga Inggris, dan dua gelar Community Shield.
VIDEO: Parade 5 Gol saat ManCity Bantai MU
Manchester City mengukuhkan puncak klasemen Premier League usai menang 4-1 dalam derbi Manchester melawan MU di Stadion Etihad, Minggu 6 Maret 2022.
