VIVA – Maurizio Sarri harus menerima hasil imbang dalam saat menjamu Manchester United di Stamford Bridge. Berlaga di depan publik sendiri, The Blues harus rela berbagi angka 2-2 dengan MU. Parahnya lagi, ada aksi tak terpuji yang dilakukan ofisial Chelsea dan memancing emosi manajer MU, Jose Mourinho.
Dalam laga dramatis ini, Chelsea sempat unggul lebih dulu lewat gol Antonio Ruediger. Namun, MU mampu menyamakan kedudukan dan bahkan berbalik unggul lewat dua gol Anthony Martial. Beruntung, Chelsea lolos dari kekalahan setelah pemain pengganti, Ross Barkley, menyelamatkan muka tuan rumah.
(Baca Juga: Dramatis, Nyaris Dipecundangi MU di Stamford Bridge)
Gol Barkley lah yang menjadi awal insiden ricuh Mourinho dengan salah satu anggota ofisial Chelsea. Setelah gol Barkley seluruh isi Stamford Bridge bergemuruh merayakannya. Termasuk Sarri, para pemain cadangan, dan ofisial.
Namun ternyata, ada salah satu anggota ofisial yang memancing emosi Mourinho saat merayakan gol Barkley. Sontak Mourinho bangun dari tempat duduknya dan mengejar anggota ofisial tersebut. Pertandingan sempat tertunda beberapa saat akibat insiden tersebut.
Usai pertandingan, Sarri mengaku tak terlalu memperhatikan insiden tersebut. Hanya saja, manaher Chelsea asal Italia ini mengakui bahwa ada kesalahan yang dibuat salah satu anggota ofisialnya. Sarri juga mengatakan sudah berbicara dengan Mourinho dan anggota stafnya, untuk segera menyelesaikan masalah ini.
"Saya tidak melihat apa yang terjadi. Tetapi saya sudah bicara dengan Jose Mourinho. Saya mengerti bahwa kami berada di sisi yang salah dari situasi ini. Saya juga telah berbicara dengan seorang anggota staf saya, dan menangani hal ini dengan segera," ujar Sarri dikutip BBC.
Chelsea saat ini duduk di posisi kedua klasemen sementara Premier League dengan raihan 21 poin. Catatan ini terpaut dua poin dari Manchester City yang berdiri di puncak klasemen.
