- Metro.co.uk
VIVA – Jose Mourinho akhirnya dipecat oleh Manchester United setelah menuai rentetan hasil buruk di Premier League. Namun, Mourinho setidaknya tidak memiliki tekanan tambahan untuk menjual rumah.
Sejak dikontrak MU pada Juli 2016, Mourinho, memang memilih tinggal di salah hotel bintang lima di Manchester yakni, Hotel Lowry. Terhitung pada 6 Juli 2016 hingga 18 Desember 2018, Mourinho, menginap di hotel tersebut selama 865 hari.
Selama menukangi The Red Devils, Mourinho, memiliki alasan tersendiri untuk tidak membeli atau menyewa sebuah rumah di kota Manchester meski mempunyai kontrak jangka panjang hingga tahun 2020.
Awalnya, Mourinho, beralasan untuk tinggal di hotel karena ia tidak memboyong seluruh anggota keluarganya ke Manchester. Sebab, dua anaknya yakni, Matilde dan Jose Mourinho Junior bermukim di London.
Matilde ketika itu masih menjalani kuliah Universitas Seni London dan baru lulus pada musim panas lalu. Sementara, Jose Mourinho Jr juga berada di London karena saat itu ia tengah memperkuat Fulham hingga April 2017.
Selama menginap di Hotel Lowry, Mourinho memesan jenis pelayanan Luxury Riverside Suite. Melansir berbagai situs, harga rata-rata tarif per malam untuk paket tersebut sebesar 600 poundsterling (Rp10 Juta).
Artinya, sejak pindah ke MU, Mourinho sudah menghabiskan 537 ribu poundsterling (Rp10 Miliar). Akan tetapi, biaya akomodasinya selama MU tidaklah begitu besar dari kompesansi yang diterimanya setelah dipecat.
Menurut Daily Record, MU harus membayar 24 juta poundsterling (Rp439 Miliar) sebagai biaya kompesansi atas keputusan memecatnya. (min)