- twitter.com/FootballMemesCo
VIVA – Dua setengah tahun silam, fans Manchester United bersorak penuh harapan menyambut kedatangan Jose Mourinho. The Special One, akhirnya resmi bergabung dengan 'Setan Merah', setelah lama digosipkan.
Kapasitas, pengalaman serta tangan dingin Mourinho diharapkan bisa membawa MU kembali bangkit.
Awalnya, sempat terasa manis. MU mampu mengecap gelar Piala Liga Inggris dan Liga Europa. Namun, pada musim ketiga ini semuanya menjadi kelam buat bekas pelatih Inter Milan tersebut.
Bahkan, sekarang Mourinho harus terdepak. Dia sudah resmi dipecat oleh MU.
Keputusan MU itu cukup bisa dipahami. Situasi tim yang tidak kondusif, desakan dari fans, serta catatan buruk tim sudah cukup menjadi alasan.
Di bawah asuhan Mourinho, MU mencapai titik terendah di awal musim dalam 28 tahun terakhir. Mereka hanya bisa duduk di posisi enam klasemen sementara, dengan tertinggal 19 poin dari sang pemuncak, Liverpool.
MU cuma mendulang tujuh kemenangan, lima imbang dan lima kalah. Total mereka baru mengumpulkan 26 poin dalam 17 laga.
Kompensasi Besar
Pemecatan diumumkan Mourinho pada Selasa 18 Desember 2018. Kekalahan dari Liverpool pada akhir pekan, diyakini sebagai titik puncak kegusaran manajemen kepada eks pelatih Real Madrid itu.
Tadinya banyak yang ragu, MU mau mengambil langkah ini. Ada sejumlah pertimbang, di antaranya adalah kompensasi atau pesangon yang harus dibayar, jika mengusir Mourinho dari Old Trafford.
Diyakini mereka wajib membayar £24 juta, setara Rp439 miliar untuk pesangon. Atau, jika sudah tidak tahan, setidaknya mereka bisa menunda lebih lama, karena dengan seiring waktu berjalan nilai kompensasi tersebut akan susut sehingga MU bisa membayar lebih murah.
Namun, nyatanya itu tidak dilakukan. MU rela merugi, demi menyingkirkan Mourinho secepatnya.
Tidak peduli harus membayar lebih banyak, yang penting Mourinho segera pergi. Tentu, manajemen dan fans berharap langkah tersebut sudah tepat untuk membawa MU ke arah yang lebih baik.
Calon Pengganti
Lepas dari Mourinho, belum diputuskan siapa yang akan menjadi nahkoda baru MU. Dalam keterangannya, manajemen mengaku bakalan menunjuk caretaker atau manajer sementara yang bertugas sampai akhir musim.
Sayangnya, mereka belum menyebut nama. Sontak itu mencuatkan tanda tanya dan spekulasi.
Michael Carrick yang tadinya merupakan asisten Mourinho, disebut sebagai calon kuat. Namun, ada nama lain yang juga dipercaya menjadi pesaingnya, yakni pelatih kepala akademi MU, Nicky Butt.
Itu baru dari internal MU. Dari luar, sejumlah nama pun langsung menyeruak. Mulai dari Mauricio Pochettino, Zinedine Zidane, Antonio Conte, Gareth Southgate, hingga Arsene Wenger.
Belum cukup, sejumlah legenda MU yang sekarang sedang merintis karier pelatih juga masuk bursa. Ada Ole Gunnar Solksjaer, Ryan Giggs, serta Philip Neville. (asp)