Akhir Pahit Mourinho di MU

Mantan Manajer Chelsea, Jose Mourinho.
Sumber :
  • twitter.com/FootballMemesCo

VIVA – Dua setengah tahun silam, fans Manchester United bersorak penuh harapan menyambut kedatangan Jose Mourinho. The Special One, akhirnya resmi bergabung dengan 'Setan Merah', setelah lama digosipkan.

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Kapasitas, pengalaman serta tangan dingin Mourinho diharapkan bisa membawa MU kembali bangkit.

Awalnya, sempat terasa manis. MU mampu mengecap gelar Piala Liga Inggris dan Liga Europa. Namun, pada musim ketiga ini semuanya menjadi kelam buat bekas pelatih Inter Milan tersebut.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

Bahkan, sekarang Mourinho harus terdepak. Dia sudah resmi dipecat oleh MU.

Keputusan MU itu cukup bisa dipahami. Situasi tim yang tidak kondusif, desakan dari fans, serta catatan buruk tim sudah cukup menjadi alasan.

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

Di bawah asuhan Mourinho, MU mencapai titik terendah di awal musim dalam 28 tahun terakhir. Mereka hanya bisa duduk di posisi enam klasemen sementara, dengan tertinggal 19 poin dari sang pemuncak, Liverpool.

Manajer Manchester United, Jose Mourinho

MU cuma mendulang tujuh kemenangan, lima imbang dan lima kalah. Total mereka baru mengumpulkan 26 poin dalam 17 laga.

Kompensasi Besar

Pemecatan diumumkan Mourinho pada Selasa 18 Desember 2018. Kekalahan dari Liverpool pada akhir pekan, diyakini sebagai titik puncak kegusaran manajemen kepada eks pelatih Real Madrid itu.

Tadinya banyak yang ragu, MU mau mengambil langkah ini. Ada sejumlah pertimbang, di antaranya adalah kompensasi atau pesangon yang harus dibayar, jika mengusir Mourinho dari Old Trafford.

Diyakini mereka wajib membayar £24 juta, setara Rp439 miliar untuk pesangon. Atau, jika sudah tidak tahan, setidaknya mereka bisa menunda lebih lama, karena dengan seiring waktu berjalan nilai kompensasi tersebut akan susut sehingga MU bisa membayar lebih murah.

Namun, nyatanya itu tidak dilakukan. MU rela merugi, demi menyingkirkan Mourinho secepatnya.

Manajer Manchester United, Jose Mourinho

Tidak peduli harus membayar lebih banyak, yang penting Mourinho segera pergi. Tentu, manajemen dan fans berharap langkah tersebut sudah tepat untuk membawa MU ke arah yang lebih baik.

Calon Pengganti

Lepas dari Mourinho, belum diputuskan siapa yang akan menjadi nahkoda baru MU. Dalam keterangannya, manajemen mengaku bakalan menunjuk caretaker atau manajer sementara yang bertugas sampai akhir musim.

Sayangnya, mereka belum menyebut nama. Sontak itu mencuatkan tanda tanya dan spekulasi.

Gelandang Manchester United, Michael Carrick

Michael Carrick yang tadinya merupakan asisten Mourinho, disebut sebagai calon kuat. Namun, ada nama lain yang juga dipercaya menjadi pesaingnya, yakni pelatih kepala akademi MU, Nicky Butt.

Itu baru dari internal MU. Dari luar, sejumlah nama pun langsung menyeruak. Mulai dari Mauricio Pochettino, Zinedine Zidane, Antonio Conte, Gareth Southgate, hingga Arsene Wenger.

Belum cukup, sejumlah legenda MU yang sekarang sedang merintis karier pelatih juga masuk bursa. Ada Ole Gunnar Solksjaer, Ryan Giggs, serta Philip Neville. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya