MU Bakal Rugi Besar Jika Tak Segera Permanenkan Solskjaer

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
Sumber :
  • Twitter/@ManUtd

VIVA – Mantan pemain Manchester United, Dimitar Berbatov, mengungkapkan jika mantan timnya itu harus bergerak cepat jika tak ingin kehilangan Ole Gunnar Solskjaer. Dengan trek tekornya saat ini, pria asal Norwegia itu bisa pindah ke klub lain andai tak kunjung diberi kepastian.

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Sejak Solskjaer mengambil alih kursi manajer dari Jose Mourinho, penampilan Setan Merah terus menunjukkan peningkatan. Paul Pogba cs selalu meraih kemenangan dalam lima laga terakhirnya di semua kompetisi.

Tak hanya itu, armada The Red Devils juga menunjukkan permainan yang lebih atraktif di dalam lapangan. MU juga bisa mencetak 16 gol dan hanya kebobolan tiga gol dalam lima pertandingan tersebut.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Kondisi ini membuat Solskjaer semakin dielu-elukan agar segera dinaikkan statusnya sebagai manajer permanen. Namun, manajemen MU justru terlihat masih ragu dan malah ingin membajak manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.

Hal tersebut justru mendapat komentar sinis dari Berbatov. Menurutnya, MU akan merugi andai melepas Solskjaer karena dia bisa pindah ke klub yang jadi rival MU.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

"Jika MU bisa terus seperti ini, dan tak ada alasan performa mereka menurun, jabatan itu (manajer) akan jadi miliknya (Solskjaer)," kata Berbatov, yang dikutip The Sun.

"Jika hal itu tak dilakukan, saya yakin tim Premier League lainnya yang akan memberinya pekerjaan tetap," ungkap eks pemain Tottenham hotspur.

Ketakutan pria asal Bulgaria bukan hanya MU bakal kehilangan Solskjaer. Sebab, kepergian pria 45 tahun dari kursi manajer bisa membuat MU gagal finis di empat besar.

"Dia melakukan pekerjaan bagus. Hingga akhir musim, selama mereka bisa seperti ini, mereka (manajemen) harus memberinya kepastian atau MU bisa gagal mengakhiri musim di peringkat empat besar," jelasnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya