Misi Penting Chelsea dalam Kerasnya Jadwal Neraka MU

Pertandingan Premier League antara Chelsea kontra Manchester United
Sumber :
  • Twitter/@ManUtd

VIVA – Awal pekan depan, tepatnya pada Selasa dini hari WIB 19 Februari 2019 akan jadi momen krusial bagi dua raksasa Inggris untuk bangkit dan melupakan keterpurukannya.

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

Ya, duel sengit akan tersaji di Stamford Bridge antara tuan rumah Chelsea kontra Manchester United pada babak 16 besar Piala FA. Ini akan jadi pertarungan dua tim yang masih bertekad "move on" dari hasil buruk di laga sebelumnya.

Piala FA memang jadi salah satu bidikan gelar baik itu bagi The Blues dan The Red Devils, mengingat peluang mereka untuk menjuarai ajang Premier League bisa dikatakan teramat sulit atau bisa disebut mustahil.

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Chelsea yang pekan lalu menelan hasil memalukan usai dibantai Manchester City 0-6 di Etihad Stadium, terus berupaya mengobati serpihan luka dalam dengan kemenangan 2-1 di kandang Malmo FF pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa.

Pada laga tersebut, Olivier Giroud menyumbangkan satu gol di babak kedua. Sementara satu gol lagi dicetak oleh Ross Barkley.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Gol yang dicetak penyerang asal Prancis merupakan gol kelimanya di Liga Europa musim ini. Gol itu juga membuatnya sukses mencatatkan nama di papan skor dalam empat laga beruntun di kompetisi kasta kedua benua Biru.

Penyerang Chelsea, Olivier Giroud

Kemenangan tersebut jelas memberi senyum pada skuat asuhan Maurizio Sarri yang baru saja dibantai setengah lusin gol oleh ManCity.

Giroud pun percaya dengan kemenangan ini bakal memberi suntikan motivasi untuk menghadapi Setan Merah, terlebih duel dihelat di Stamford Bridge.

"Kami membutuhkan kebangkitan dan kami melakukannya. Bahkan, kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Sedikit memalukan kami kebobolan lewat serangan balik tapi kami senang dan kami harus menyelesaikan tugas kami di (Stamford) Bridge," kata penyerang 32 tahun dikutip situs resmi Chelsea.

"Kami memiliki pertandingan besar pada pekan depan melawan MU di Piala FA, kemudian melakoni leg kedua, lalu final Piala Liga Inggris. Banyak pertandingan dan kami percaya bisa melalui semua itu," jelasnya.

Piala FA Jadi Perjuangan Chelsea yang Cukup "Masuk Akal"

Tak bisa dipungkiri, kekalahan 0-6 yang ditelan Chelsea di kandang ManCity sangat meruntuhkan mental seluruh elemen tim serta menjadikan mereka kini melorot ke posisi 6 di klasemen sementara Premier League.

Mau tak mau, Maurizio Sarri kini harus berpikir realistis untuk tetap bisa memberikan kebanggaan pada publik Stamford Bridge dengan terus bangkit dan menjadikan kemenangan atas MU di Piala FA sebagai harga mati guna menebus aib mereka di Etihad Stadium pekan lalu.

"Pada periode terakhir kami memiliki masalah permainan yaitu naik-turun, naik-turun," kata Sarri dikutip dari BBC.

"Tentu kalian lebih mengetahui jika kondisi mental kami buruk di Liga Inggris. Dalam 10 hari, kami bisa kalah dalam tiga atau empat pertandingan yang sangat penting. Dalam setiap pertandingan kami harus bisa melakukan dengan cara yang sama. Itu tidak mudah, tapi akan kami coba," jelas Sarri kepada para wartawan usai laga kontra ManCity.

Bek Chelsea, Cesar Azpilicueta

Hal senada juga diungkapkan kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta yang tak mau terus memikirkan hasil kurang memuaskan di laga tersebut.

"Setiap turnamen berarti sangat penting. Kami berjuang untuk meraih trofi dan berada di posisi empat besar. Kami sudah berada di final Piala Liga Inggris dan setiap trofi sangat berarti bagi kami," kata pemain 29 tahun itu dikutip Goal.

Seperti diketahui, di kompetisi domestik Chelsea tak cuma harus menghadapi tantangan MU di babak 16 besar Piala FA. The Blues juga akan kembali bersua ManCity pada laga final Piala Liga Inggris, Minggu 24 Februari 2019 mendatang.

Akibat kekalahan memalukan itu, posisi Sarri di kursi manajer Chelsea kian memanas dan tengah dalam ancaman pemecatan pemilik klub, Roman Abramovich.

Sarri sudah menghubungi langsung Abramovich untuk meminta waktu bertemu. Express melansir, Abramovich mempersilakan Sarri untuk menemuinya.

Manajer Chelsea, Maurizio Sarri

Sumber dalam Chelsea menyebutkan, Abramovich sebenarnya sudah tak senang dengan situasi internal klub.

Hasil buruk yang diterima Chelsea dalam dua laga tandang, membuat Abramovich geram. Bayangkan saja, dalam dua laga tandang terakhir, The Blues kalah dan kebobolan 10 gol. Ini membuat Sarri bisa saja dipecat maksimal 15 hari ke depan.

Dan jika benar pemecatan terjadi, Chelsea kemungkinan besar akan memanggil Zinedine Zidane. Mantan pelatih Real Madrid ini sedang menganggur dan tawaran untuk melatih raksasa Inggris bisa saja menarik perhatiannya.

Chelsea Jadi Lanjutan Rangkaian Jadwal Neraka MU

Di kubu MU, fase ini akan jadi ujian sungguhan dari rangkaian jadwal neraka mereka di semua panggung kompetisi. Sayangnya, satu ujian berat pertama Paul Pogba cs gagal dituntaskan dengan apik.

Armada besutan Ole Gunnar Solskjaer tersebut harus terkapar di hadapan publik Old Trafford saat takluk 0-2 dari Paris Saint Germain (PSG) di leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari WIB 13 Februari 2019.

Pasca kekalahan itu, Solskjaer pun harus putar otak lebih keras lagi. Pasalnya, dua bintang MU, Jesse Lingard dan Anthony Martial, jadi korban di laga tersebut.

Lingard ditarik keluar sebelum babak pertama berakhir setelah terjatuh sambil memegangi bagian paha. Alexis Sanchez kemudian menjadi pemain pengganti.

Sedangkan Anthony Martial juga ditarik keluar setelah babak pertama berakhir. Dia digantikan oleh Juan Mata.

Solskjaer pun menyayangkan cedera kedua pemainnya ini. Dia berharap Lingard dan Martial bisa cepat pulih dan kembali bersama tim.

"Kami memiliki pemain berkualitas, tapi Lingard dan Martial adalah pemain yang bisa memberikan kami hal yang berbeda. Saya harap cedera mereka tidak serius," ujar Solskjaer, seperti dilansir Dailystar.

"Mereka mendapat cedera otot, kami akan tunggu untuk beberapa hari ke depan," tegas Solskjaer.

Duel Liga Champions antara Manchester United kontra Paris Saint-Germain (PSG)

Respons positif MU kini tentunya sudah ditunggu para penggemar mereka saat dijamu Chelsea dalam duel 16 besar Piala FA, serta menjadi lawan Liverpool pada pekan 27 Premier League pada Minggu 24 Februari 2019 nanti.

Sebelum kalah dari PSG, MU tampil impresif sejak ditangani Solskjaer dengan meraih sembilan kemenangan dan satu hasil imbang di 10 laga terakhirnya di segala ajang.

Melihat pentingnya pertandingan melawan Chelsea, Solskjaer juga diketahui telah melakukan pemantauan langsung ke Etihad Stadium saat The Blues dibantai The Citizens 0-6.

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, di Etihad Stadium

Dalam duel itu, Solskjaer tak sendirian, melainkan didampingi oleh asistennya, Kieran McKenna. Keduanya pun begitu serius menonton pertandingan tersebut dari bangku penonton dan beberapa kali terlibat dalam diskusi singkat.

The Baby Face Assassin ingin mengulik kelemahan Chelsea, yang saat itu benar-benar dieksploitasi oleh ManCity. Performa Chelsea memang begitu buruk dalam beberapa pertandingan terakhir. (luz)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya