- Instagram/@manchesterunited
VIVA – Alexis Sanchez sepertinya sudah tak tahan dengan kritik yang terus diarahkan kepadanya. Ya, penyerang Manchester United itu akhirnya angkat bicara soal kekalahan timnya dari Paris Saint-Germain (PSG) tengah pekan kemarin.
MU dipermalukan PSG dengan skor akhir 0-2 di Old Trafford dalam laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2018/2019, Rabu, 13 Februari 2019. Dalam laga itu, Alexis jadi pemain pengganti yang masuk menggantikan Jesse Lingard jelang babak pertama usai.
Masuknya Alexis diharap bisa jadi pembeda dalam laga itu. Akan tetapi, peran eks bintang Udinese, Barcelona, dan Arsenal dalam laga tersebut ternyata tak terlihat.
Dalam berita sebelumnya, manajer interim MU, Ole Gunnar Solskjaer, mengatakan bahwa ia tak bisa membantu Alexis terlalu banyak untuk mengembalikan performa terbaiknya. Solskjaer mendesak Alexis agar menemukan kembali penampilan apiknya sendiri.
Alexis pun bersuara. Diungkap pemain 30 tahun itu, dalam laga kontra PSG para pemain MU sudah tak punya semangat untuk menang. Menurut Alexis, ia melihat sorot mata rekan-rekannya setelah defender muda, Presnel Kimpembe, mencetak gol pertama buat PSG.
"Saat mereka mencetak gol pertama, saya melihat mereka (rekan satu tim) dan saya pikir ada sesuatu yang tidak beres. Saya menatap mata mereka dan saya pikir tidak ada perasaan (untuk menyamakan kedudukan dan menang) di sana. Saya tidak mengerti," ujar Alexis kepada BBC.
Menurut data CNBC, Alexis adalah pemain dengan gaji tertinggi di Premier League. Bintang berpaspor Chile ini dibayar MU sebesar 315 juta Poundsterling, atau setara dengan Rp5,7 miliar per pekannya. Namun selama hampir satu setengah musim membela panji Manchester Merah, Alexis baru mampu mencetak lima gol dalam 37 penampilannya di semua ajang. (ase)
Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit
Mikel Arteta menolak anggapan anak asuhnya mengalami kemerosotan performa secara drastis. Anggapan itu muncul setelah mereka kalah di Premier League dari Villa dan Bayern
