- twitter.com/manutd
VIVA – Manajer Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo, membeberkan jurus jitu bisa mengalahkan Manchester United dengan skor 2-1 dalam babak perempatfinal Piala FA di Molineux Stadium, Minggu 17 Maret 2019, dini hari WIB. Salah satunya adalah sengatan pada babak kedua.
Diakuinya, saat babak pertama anak asuhnya mendapat tekanan dari MU. Untuk mengatasinya, para pemain Wolverhampton diminta bertahan dengan disiplin menjaga area-area tertentu.
(Baca juga: Wolverhampton Singkirkan MU dari Piala FA)
Tujuannya agar ketika pemain MU mengalami kesulitan dalam upaya menerobos kotak penalti. Taktik tersebut berjalan mulus sehingga mereka tidak kebobolan di babak pertama.
"Di babak pertama kami bertahan dengan sangat baik. Kami membiarkan mereka menguasai bola, tetapi berusaha menjaga area yang tepat. Semuanya bekerja dengan sangat baik," tutur Nuno, dikutip dari Sky Sports.
Memulai babak kedua, Nuno meminta anak asuhnya untuk tampil lebih berani. Mereka mencoba menguasai bola lebih lama dan mampu menciptakan beberapa peluang.
Hingga akhirnya pada menit ke-70, Raul Jimenez bisa membawa Wolverhampton unggul. Selang enam menit kemudian, giliran Diogo Jota yang mencatatkan nama di papan skor.
"Masuk ke babak kedua, kami berhasil menguasai bola dengan lebih baik. Kami menciptakan masalah untuk mereka dengan pergerakan kami. Lalu kami mengutamakan kemampuan individu yang berdasarkan pada organisasi permainan," katanya.
Setan Merah baru bisa memecah kebuntuan mereka pada pertandingan ini pada menit 90+5. Umpan dari Luke Shaw dituntaskan dengan sangat baik oleh Marcus Rashford. (ase)
