- twitter.com/premierleague
VIVA – Pekan ke-34 Premier League seakan menjadi pertarungan hidup mati dua tim papan atas, Liverpool dan Manchester City. Mental juara mereka akhirnya teruji dengan raihan tiga poin di akhir laga.
Baik ManCity dan The Reds, lawan mereka di akhir pekan ini tidak sembarangan. ManCity menghadapi Crystal Palace yang di dua pertemuan terakhir selalu menjadi momok menakutkan.
Tampil di Selhurst Park, mereka manunjukkan semangat juang tinggi. Skor 3-1 menjadi penghias laga tersebut, atas hasil positif ini skuat asuhan Pep Guardiola sementara waktu bisa mengangkangi Liverpool dengan selisih satu poin.
Namun kondisi tersebut tidak berlangsung lama. Liverpool yang menjamu Chelsea beberapa jam setelahnya menampilkan permainan brilian, laga yang dihelat di Anfield awalnya berlangsung alot.
Skor 0-0 menutup babak pertama. Beruntung respons cepat mereka lakukan, sisi sayap yang tidak terlihat di babak pertama mulai meneror lini pertahanan The Blues.
Akhirnya gol pembuka tercipta di menit ke-51 melalui Sadio Mane. Dua menit berselang, Mohamed Salah menggandakan keunggulan Liverpool.
Kemenangan ini sekaligus mengembalikan posisi mereka di posisi teratas. Manajer Liverpool tidak bisa menutupi rasa bahagianya. Dia memuji kualitas skuat The Reds.
"Ini pertandingan yang bagus, Chelsea kuat di segala ini namun kami berhasil mendominasi pertandingan. Saya kagum dengan para pemain, mereka luar biasa dan atmosfir di Anfield menakjubkan," kata Klopp, seperti dilansir BBC.
Kondisi ini tentu makin memanaskan persaingan menuju gelar juara Premier League. Namun untuk sisa laga yang akan dilakoni kedua tim, Liverpool dalam hal ini lebih diunggulkan akan keluar menjadi juara.
Peluang Juara di Sisa Laga
Liverpool Diunggulkan
Menyisahkan lima laga terakhir di ajang Premier League. Dan ini menjadi kunci utama Liverpool dan Manchester City menyegel gelar Premier League.
Dengan perbedaan poin yang sangat tipis segalanya bisa terjadi namun jika menilik calon lawan mereka di sisa laga, skuat asuhan Juergen Klopp punya peluang lebih besar.
Ya, Manchester City yang mengumpulkan 83 poin dari 33 laga idealnya hanya perlu memenangkan lima laga sisa. Meski mereka saat ini berada di posisi kedua, mereka diuntungkan dengan satu laga lebih banyak dibandingkan Liverpool.
Namun ManCity dipastikan tidak bisa tenang. Sebab dari lima laga sisa, mereka masih akan menghadapi dua laga berat, yaitu menghadapi Manchester United dan Tottenham Hotspur.
Dan dua laga tersebut akan mereka hadapi di dua pekan berikutnya. Tentu bukan tugas mudah, sebab kedua tim adalah tim yang sedang berebut posisi empat besar.
Sementara The Reds punya calon lawan yang lebih mudah. Mereka hanya menyisahkan empat laga, dan lawan yang akan mereka hadapi adalah kategori tim papan bawah.
Yaitu Cardiff City, Huddersfield, Newcastle dan Wolverhampton. Dua dari empat laga dihelat di Anfield.
Manajer ManCity, Pep Guardiola paham hal tersebut. Dia bahkan pesimistis bisa mengakhiri musim dengan trofi Premier League.
"Kami harus memenangkan setiap pertandingan untuk mendapatkan gelar juara. Kami tahu pemain sudah menunjukkan hal itu, tidak diragukan lagi," kata Pep, seperti dilansir The Guardian.
"Tidak ada alasan saya tidak mempercayai mereka. Untuk bulan berikutnya di Premier League, kami tahu itu mustahil. Kami berpikir masih mungkin namun sulit untuk memenangkan pertandingan jika kami tersandung," lanjut dia.
