Liga Champions, Noda Hitam di Balik Treble Winners ManCity 

Manajer Manchester City, Pep Guardiola bersama pemain merayakan gelar juara
Sumber :
  • twitter.com/mancity

VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyadari hegemoni timnya di sepakbola Inggris tidak akan berarti apa-apa kecuali mereka memenangkan Liga Champions. ManCity meraih treble winners musim ini di kompetisi domestik.

ManCity memastikan diri sebagai kampiun Premier League akhir pekan lalu. Persaingan ketat mereka jalani dengan Liverpool sepanjang musim di ajang tersebut. Tambahan tiga poin pada laga terakhir, hasil kemenangan melawan Brighton & Hove Albion membuat mereka juara dengan selisih satu poin atas The Reds.

Selanjutnya, ManCity mendapat gelar Piala Liga Inggris. Itu terjadi setelah mengalahkan Chelsea lewat adu penalti, Februari 2019 lalu. 

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Teranyar, David Silva cs merengkuh gelar Piala FA setelah mengalahkan Watford di partai final dengan skor telak 6-0, Sabtu 18 Mei 2019. Hanya saja, kedigdayaan ManCity sekadar di Inggris saja. Mereka tak bertaji kala berlaga di Liga Champions. Tercatat, dalam tiga musim belakangan ini, raihan terbaik ManCity hanya sampai di babak perempat final. 

Adapun untuk musim ini, langkah ManCity dihentikan sesama klub Inggris yakni Tottenham Haotspur. "Saya katakan sebelumnya, saya tahu kami akan dinilai pada akhirnya apakah kami memenangkan Liga Champions. Saya tahu, kecuali kami melakukan itu, itu tidak akan cukup," ucapnya, dikutip Sportsmole.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Guardiola juga menyadari fans City menaruh harapan besar di pundaknya karena pernah merengkuh dua trofi Liga Champions sebagai pelatih bersama Barcelona. "Saya tahu itu. Saya tiba di Barcelona, kami beruntung bisa menang dua kali dalam empat tahun dan orang-orang selalu mengharapkan bahwa saya selalu bisa juara Liga Champions dan itu masih sampai sekarang." jelasnya.

Untuk musim depan, Guardiola berjanji akan berusaha lebih keras lagi membentuk tim yang tangguh demi memenangkan Liga Champions sekaligus membungkam mulut orang-orang yang mengkritik ManCity. "Di klub ini, rekor poin dan kompetisi domestik itu luar biasa, tapi sulit menjuarai Liga Champions, tidak seperti yang lain karena tim-tim bagus ada di sana. Kompetisinya begitu sengit. Tapi, kami ingin menjuarainya," tegas Guardiola. (one)

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025
Manajer Arsenal, Mikel Arteta

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Mikel Arteta menolak anggapan anak asuhnya mengalami kemerosotan performa secara drastis. Anggapan itu muncul setelah mereka kalah di Premier League dari Villa dan Bayern

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024