- twitter/@ManCity
VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, angkat bicara mengenai aturan Financial Fair Play (FFP), yang sedang mengancam timnya. Dalam pernyataannya, Guardiola menyindir Real Madrid yang kerap lolos dari jeratan FFP.
ManCity memang dikenal sebagai klub yang royal dalam membeli pemain di setiap bursa transfer. Kondisi tersebut menimbulkan dugaan pelanggaran aturan FFP yang dilakukan The Citizens.
Namun, Guardiola cukup santai menanggapi ancaman pelanggaran FFP. Sebab, ia berkaca pada pergerakan transfer yang dilakukan Real Madrid. Pada bursa transfer musim ini, El Real sudah membeli banyak pemain bintang dengan harga yang tidak murah.
Mereka telah menghabiskan 300 juta euro (Rp4,8 triliun), untuk mendatangkan Eden Hazard, Luka Jovic, Eder Militao, Rodrygo Goes, dan Ferland Mendy. Melihat manuver transfer Real Madrid yang jor-joran, Guardiola semakin tidak ciut dengan ancaman aturan FFP.
"Real Madrid telah merekrut pemain-pemain yang bagus, tapi hanya Manchester City yang dianggap boros dalam mengeluarkan uang," kata Guardiola seperti dikutip Marca.
Terlepas dari FFP, Guardiola memberi pujian terhadap sejumlah pembelian pemain yang dilakukan Real Madrid pada bursa transfer kali ini. Manajer asal Spanyol tersebut menilai Los Blancos telah membeli pemain yang punya kualitas bagus dan bisa meningkatkan kualitas tim.
"Pemain yang mereka datangkan dari Chelsea (Eden Hazard) adalah pemain yang sangat bagus. Dia pemain yang hebat dan salah satu pemain terbaik yang pernah saya lihat," ucapnya.
"Tambahan pemain baru lainnya yang didatangkan juga memiliki kualitas bagus. Hal ini membuat sepakbola Spanyol kebanjiran sejumlah pemain yang akan membuat Anda terhibur ketika menyaksikannya," ujar mantan pemain Brescia tersebut. (ren)
