- Twitter/@awbissaka
VIVA – Bergabungnya Aaron Wan-Bissaka membuat Manchester United melepas salah satu bek muda potensial miliknya. Adalah Diogo Dalot yang masuk dalam daftar jual Setan Merah musim ini.
Wan-Bissaka menjadi rekrutan kedua MU pada musim panas ini setelah Daniel James. Pemain 21 tahun itu didatangkan dari Crystal Palace dengan mahar sebesar £50 juta.
Pemain berpaspor Inggris itu diharapkan menjadi suksesor Ashley Young di sektor bek kanan. Dengan usia yang lebih muda, Wan-Bissaka diprediksi bakal melanjutkan sinarnya ketika berseragam Setan Merah.
Kehadiran Wan-Bissaka membuat MU memiliki tiga pemain di sektor bek kanan. Selain Young, The Red Devils sebelumnya juga memiliki Dalot.
Kondisi ini mau tak mau membuat Setan Merah harus memangkas skuatnya karena masih akan ada pemain yang bakal diboyong selama bursa transfer masih dibuka. Sayangnya, dibanding menyudahi kerja sama dengan Young, manajemen Setan Merah lebih memilih untuk memasukkan Dalot ke dalam daftar jual.
Dikutip The Sun, Dalot dianggap sebagai surplus pemain. Padahal, dia baru didatangkan pada awal musim lalu.
Pemain berpaspor Portugal itu awalnya diplot sebagai bek masa depan MU. Namun, setelah Jose Mourinho didepak, Dalot tampak gagal membuat manajer Ole Gunnar Solskjaer terkesan.
Waktu bermainnya sangat minim walau sempat diturunkan dalam 23 laga di semua kompetisi musim lalu. Faktor tersebut membuat Solskjaer mempersilakan sang pemain jika ingin pergi pada musim panas ini.
Keputusan ini sangat disayangkan para fans MU. Mereka menilai seharusnya Young yang didepak. Sebab, Dalot memiliki kelebihan dengan bermain di banyak posisi.
Selain bek kanan, pemain yang musim lalu diboyong dengan mahar £18 juta dari Porto juga bisa menjadi bek tengah dan bermain sebagai gelandang.
